Pangkostrad Letjen Dudung Minta Prajurit TNI Jangan Mudah Terprovokasi Berita Hoaks
JAKARTA, iNews.id - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman meminta prajurit jangan mudah terprovokasi berita hoaks atau bohong. Para prajurit juga cermat dalam menyikapi berita yang beredar terutama di media sosial.
"Jangan mudah mengirim berita yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan jangan mudah terprovokasi oleh berita hoaks," kata Dudung dalam keterangannya, Kamis (12/8/2021).
Hal itu disampaikan Dudung yang didampingi Ketua Persit KCK Gabungan Kostrad Ibu Rahma Dudung Abdurachman saat mengunjungi markas Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 17 Kostrad dan Batalyon Kavaleri (Yonkav) 1 Kostrad, Cijantung, hari ini Kamis (12/8).
Pangkostrad juga menekankan dalam setiap melaksanakan latihan harus profesional dan proporsional. “Latihan itu harus keras dan mendidik, tetapi bukan kasar yang dapat merugikan diri sendiri dan satuan ini,” tegas Pangkostrad.
“Untuk ibu-ibu Persit, syukuri segala nikmat yang diberikan kepada suami dan keluarga. Jaga dan juga sayangi keluarga, karena kebahagiaan itu berawal dari rumah," imbuhnya.
Dalan kunjungan ini, prosesi penyambutan Pangkostrad diawali dengan menerima Laporan dari Danbrigif Para Raider 17 Kostrad Letkol Inf Fendri Navyanto Ramita, dilanjutkan dengan jajar kehormatan dari Dinas Jaga Keamanan. Kemudian melaksanakan sesi foto bersama dan penanaman pohon.
Pangkostrad kemudian menerima paparan dari Danbrigif Para Raider 17 Kostrad di Ruang Yudha Markas Brigif PR 17 Kostrad berlanjut dengan meninjau pangkalan, baik fasilitas perkantoran dan perumahan prajurit Brigif PR 17 Kostrad.
Kegiatan kunjungan dilanjutkan menuju Yonkav 1 Kostrad yang lokasinya bersebelahan dengan Brigif PR 17 Kostrad untuk memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Brigif Para Raider 17 Kostrad dan Yonkav 1 Kostrad tepatnya di Garasi Tank Kompi 12.
Mengakhiri kunjungannya, Pangkostrad berkesempatan melihat pameran Alutsista yang dimiliki Yonkav 1 Kostrad.
Editor: Faieq Hidayat