Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengamat Transportasi Dukung Korlantas Bekukan Sementara Sirene: Banyak Disalahgunakan
Advertisement . Scroll to see content

Panglima TNI Ingatkan Polisi Militer Tak Sembarangan Nyalakan Strobo dan Sirene saat Pengawalan

Minggu, 21 September 2025 - 14:30:00 WIB
Panglima TNI Ingatkan Polisi Militer Tak Sembarangan Nyalakan Strobo dan Sirene saat Pengawalan
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengingatkan Polisi Militer TNI untuk tidak sembarangan menyalakan sirene dan strobo saat pengawalan di jalan raya. (Foto: Achmad Al Fiqri)
Advertisement . Scroll to see content

Lebih lanjut, Agus menuturkan, masyarakat bisa memberikan teguran bila prajuritnya menggunakan strobo sembarang.

"Ya teguran lah," kata Agus.

Sebagai informasi, viral di media sosial gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk” sebagai bentuk protes masyarakat terhadap penggunaan sirine dan strobo yang meresahkan pengguna jalan.

Dalam unggahan di media sosial, masyarakat meminta agar penggunaan sirine dan strobo diutamakan untuk kendaraan dengan kebutuhan urgensi, seperti mobil ambulans dan pemadam kebakaran.

Merespons itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memutuskan untuk membekukan penggunaan strobo dan sirine berbunyi tot tot wuk wuk untuk kendaraan pengawalan (patwal). Hal itu menyusul ramai gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk'.

Menurut Agus, pihaknya juga telah menghentikan penggunaan strobo dan sirine pada kendaraan yang mengawalnya, khususnya di saat lalu lintas (lalin) padat.

“Bahkan saya, Kakorlantas, saya bekukan untuk pengawalan menggunakan suara-suara itu karena ini juga masyarakat terganggu, apalagi (saat lalin) padat, ini kita evaluasi biar pun ada ketentuannya pada saat kapan menggunakan sirine termasuk tot tot,” ujar Agus saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut