Panglima TNI Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat Solo Raya Telah Perangi Covid-19
Panglima juga mengingatkan tentang penggunaan masker sangat penting untuk mencegah penularan Covid. “Mari kita jadikan menggunakan masker dan isolasi mandiri sebagai budaya untuk melawan musuh yang tidak kelihatan yaitu Covid-19,” ucapnya.
Pelaksanaan vaksinasi bagi 1.000 masyarakat di Solo per hari dibantu oleh tenaga kesehatan (nakes) dokter muda dan 15 perwira remaja TNI Alumni Pa PK. Pelaksanaan vaksinasi, sedikitnya melibatkan 54 nakes perwira remaja Pa PK yang terdiri dari 15 personel di Bandung, 24 personel di Semarang dan 15 personel di Solo.
Saat berkunjung ke Asrama Haji Donohudan, Panglima menerima penjelasan dari Kepala Karumkit DKT Surakarta Letkol CKM dr. Ujang selaku Kepala Koordinator Penanganan Covid di Asrama Haji Donohudan terkait tempat perawatan untuk pasien bergejala ringan dan menyampaikan bahwa sudah 4878 orang dirawat dan 4.019 orang sembuh.
Selain itu, Panglima juga menerima penjelasan dari Bintara Kesehatan Serma Sujiyanto yang diperbantukan sebagai kepala gudang obat tentang mekanisme keluar masuknya obat.
Panglima menjelaskan kepada Serma Sujiyanto mengenai tugas dari kepala gudang obat, yakni mencatat obat yang datang, mengawasi obat ke dalam, menjaga apakah suhunya sesuai dan mencatat pengeluaran obat atas permintaan dari Danramil bersama Babinsa dan menjaga jangan sampai obat itu jatuh ke tangan orang yang tidak berhak dan diperjualbelikan.
Pada kesempatan tersebut, Panglima juga sempat dialog dengan salah satu warga Solo yang tengah isolasi mandiri. “Semoga bapak cepat diberikan kesembuhan dan kalau obatnya kurang segera disampaikan kepada petugas,” katanya.
Pemerintah dinilai memperhatikan kepada masyarakat yang tengah isolasi mandiri dan berharap segera sembuh dapat beraktivitas kembali.
“Jangan lupa memakai masker, walaupun diisolasi masih harus tetap memakai masker. Saya lihat di sini, begitu saya masuk 100 persen memakai masker, hebat Pak, terima kasih,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi