Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 
Advertisement . Scroll to see content

Pansel: Tidak Ada Perubahan Nama saat Penetapan 10 Capim KPK

Senin, 02 September 2019 - 17:40:00 WIB
Pansel: Tidak Ada Perubahan Nama saat Penetapan 10 Capim KPK
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih (tengah). (Foto: iNews.id/Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima 10 cama calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023. Jokowi meminta pansel agar mengoreksi nama-nama capim berdasarkan masukan masyarakat.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih mengatakan, tidak ada perubahan terhadap 10 nama yang lolos tersebut. "Tidak ada perubahan nama, tidak tidak terjadi apa-apa," katanya di Kantor Presiden Jakarta, Senin (2/9/2019).

Yenti mengatakan, pansel merupakan kepanjangan presiden. Terkait hal itu, dia memastikan, 10 nama yang dihasilkan Pansel sudah disetujui presiden.

"Tidak ada istilah mengoreksi, karena pansel adalah kepanjangan tangan Presiden ini hasilnya. Presiden mengikuti tahap demi tahap semuanya," ujarnya.

Pakar tindak pidana pencucian uang (TPPU) ini mengungkapkan, latar belakang 10 capim KPK beragam alias merata dari semua profesi.

"Satu dari KPK, satu dari polisi, satu dari jaksa, satu auditor, satu advokat, dua dosen, satu hakim, dua orang PNS," tutur Yenti.

Penyerahan nama capim KPK dari pansel ke presiden ini diatur dalam pasal 30 ayat 8 dan 9 UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Pasal (8) berbunyi Panitia seleksi menentukan nama calon Pimpinan yang akan disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia. (9) Paling lambat 14 hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya daftar nama calon dari panitia seleksi, Presiden Republik Indonesia menyampaikan nama calon sebagaimana dimaksud pada ayat (8) sebanyak 2 kali jumlah jabatan yang dibutuhkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Kesepuluh nama tersebut adalah:
1. Alexander Marwata (komisioner KPK 2014-2019)
2. Firli Bahuri (polri)
3. I Nyoman Wara (auditor BPK)
4. Johanis Tanak (jaksa)
5. Lii Pintauli Siregar (advokat)
6. Luthfi K Jayadi (dosen)
7. Nawawi Pamolango (hakim)
8. Nurul Ghufron (dosen)
9. Roby Arya Brata (pegawai Sekretaris Kabinet)
10. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan)

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut