Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Sebut HUT ke-61 Golkar Merakyat: Jauh dari Kemewahan
Advertisement . Scroll to see content

Partai Golkar Nilai Tiga Kementerian Ini Cocok Diisi Menteri Muda

Minggu, 07 Juli 2019 - 03:30:00 WIB
Partai Golkar Nilai Tiga Kementerian Ini Cocok Diisi Menteri Muda
Politikus Partai Golkar Meutya Hafid. (Foto: Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Golkar menyebut ada beberapa pos kementerian yang dinilai cocok ditempati menteri muda. Wacana itu disampaikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku akan menggaet menteri muda dalam kabinetnya periode 2019-2024.

Politikus Partai Golkar Meutya Hafid menuturkan, menteri muda yang diinginkan Jokowi bisa di pos kementerian mana pun. Namun, dia memprediksi, ada sekitar tiga kementerian yang akan mumpuni ditempati menteri dari kalangan muda.

"Menurut saya lebih mudah adaptasinya untuk teman-teman anak-anak muda ya di antaranya menteri pemuda dan olahraga (penpora), menteri pariwisata (menpar) mungkin bagus juga untuk anak muda," katanya.

Hal itu disampaikan Meutya usai diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Ribut Rebut Kursi Menteri' di d'consulate resto, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).

Wakil direktur komunikasi politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini menambahkan, ada satu pos kementerian lagi yang menjadi perhatian penting bagi Presiden Jokowi.

"Saya lihat presiden sangat konsen itu kan masalah di bidang komunikasi dan informatika (menkominfo), khusus mengenai data ya jadi digital ekonomi dan lain-lain. Saya rasa itu bisa atau punya potensi diisi oleh anak-anak muda," ujar Meutya.

Saat disinggung apakah Golkar telah menyiapkan nama bakal calon menteri muda, anggota Komisi I DPR ini menyebut, belum menyiapkan. Meutya mengaku, Partai Golkar tidak hanya berfokus memberikan nama-nama menteri.

"Kami sangat yakin bahwa parlemen menjadi penting sehingga tentu orang-orang yang terbagus juga disiapkan di parlemen maupun kementerian. Jadi enggak hanya fokus menteri saja," ujar Meutya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut