Partai Perindo Siapkan Generasi Muda Terjun di Politik lewat Political Development Program
JAKARTA, iNews.id - Partai Perindo menunjukkan dukungan penuh terhadap keterlibatan generasi muda dalam politik di Indonesia melalui kesempatan magang bertajuk Political Development Program (PDP). Aktivitas positif yang sedang berjalan ini berangkat dari pemahaman pentingnya melibatkan anak muda dan mempersiapkan mereka menjadi generasi pemimpin yang inovatif, kritis, serta memiliki integritas tinggi.
Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo ini menyusun program magang PDP untuk menawarkan kesempatan yang sama kepada semua anak muda dalam mendapatkan pengalaman langsung di dunia politik, serta berkontribusi secara nyata terhadap pengembangan bangsa.
"Partai Perindo terbukti dan teruji memberikan ruang untuk anak muda, tidak hanya para peserta program magang PDP, bahkan di level pimpinan ketua DPP, waketum, bendum, sekjen, dan ketum Perindo, banyak diisi anak muda," kata Ketua Bidang Kaderisasi DPP Partai Perindo, Juang Akbar di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia juga menyebutkan, dalam pelaksanaannya, dari batch 1 sampai batch 2, terdapat total 1.000 pendaftar. Ini menandakan Perindo yang dikenal sebagai Partai Kita sangat diminati oleh kalangan muda.

Adapun PDP batch 2 yang dimulai pada Mei 2025 hingga Agustus 2025 ini telah diisi oleh anak muda dari berbagai universitas di penjuru negeri. Saat ini terdapat 20 posisi di berbagai bidang yang diisi oleh peserta PDP di level Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo.
Juang juga membeberkan, para peserta kini rutin melaksanakan kegiatan harian yang bersifat dinamis untuk memaksimalkan kesempatan belajar. Mereka tetap fokus melakukan beragam pekerjaan sesuai dengan posisi dan bidang yang mereka emban.
Beberapa bidang yang diisi oleh peserta PDP antara lain monitoring dan evaluasi, kaderisasi, kesehatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, media, dan bidang-bidang lain yang relevan untuk generasi muda.
Seperti diungkapkan Humam Thory, peserta PDP batch 2 di bidang Monitoring dan Evaluasi. "Saya dan beberapa peserta PDP berkesempatan menjalin komunikasi dengan pihak terkait seperti anggota legislatif Partai Perindo di daerah, dan pengurus DPW untuk berdialog tentang situasi di wilayah," ujarnya.
Sementara itu, di organisasi Puspadaya Perindo, peserta magang PDP juga terlibat langsung di lokasi kegiatan dan berinteraksi dengan pemangku kebijakan, termasuk mendampingi korban kekerasan.
"Kami selaku asisten program Puspadaya Perindo melakukan audiensi bersama lembaga dan instansi pemerintahan seperti LPSK, Komnas Perempuan, Polda Metro dan instansi lain terkait," kata Kurnia Putri yang bergabung di batch 2 sebagai Asisten Program Puspadaya Perindo.