Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tokoh Banten TB Sangadiah Wafat, Partai Perindo: Sosok Ulama dan Pendekar Pemersatu
Advertisement . Scroll to see content

Partai Perindo Tegaskan Hasil Pemilu Bukan Ditentukan Sirekap, tapi Rekapitulasi Manual

Senin, 26 Februari 2024 - 18:45:00 WIB
Partai Perindo Tegaskan Hasil Pemilu Bukan Ditentukan Sirekap, tapi Rekapitulasi Manual
Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menegaskan hasil pemilu bukan ditentukan oleh penghitungan suara yang terdata di Sirekap. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menegaskan, hasil penghitungan suara yang terdata di Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan hasil resmi pemilihan umum (pemilu). Pernyataan ini sekaligus merespons kabar perolehan suara Partai Perindo yang tak lolos ambang parlemen.

"Ya memang belum selesai (rekapitukasi manual KPU), lagi berproses secara berjenjang," kata Yusuf saat dihubungi, Senin (26/2/2024).

Dia mengatakan penghitungan suara di Sirekap bukan hasil akhir resmi untuk menentukan partai politik (parpol) peserta pemilu masuk ke Senayan. Dia berkata, hasil rekapitulasi suara manual yang dilakukan berjenjang dari tingkat TPS hingga KPU yang dijadikan dasar untuk menentukan peserta pemilu lolos ke parlemen.

"Masyarakat perlu tahu bahwa yang dipakai sebagai hasil resmi pemilu bukanlah hasil di Sirekap KPU, melainkan rekapitulasi manual berjenjang mulai dari TPS, kecamatan, kabupaten/kota sampai provinsi dan berakhir di KPU Pusat," kata Yusuf.

Dia merasa janggal akan perolehan suara Partai Perindo yang terdata dalam Sirekap KPU. Dia menilai, Partai Perindo seakan menjadi target operasi dari sejumlah pihak agar tidak lolos parlemen.

"Saya melihat Perindo seperti sedang menjadi target operasi untuk diguremkan, ada framing sistematis menghancurkan Perindo, Pak HT dan keluarganya sebagai partai yang tidak laku di masyarakat," tutur Yusuf.

"Kesimpulan saya ini tidak mengada-ngada karena selama ini Pak HT dan Perindo tidak mau tunduk membebek pada kekuasaan," ujarnya.

Yusuf memandang indikasi kecurangan Pemilu 2024 sangat tersistematis. Hal itu, kata Yusuf, bisa dilihat dalam sebuah alur cerita film Dirty Vote.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut