Pastikan Keamanan Situng, Ahli dari KPU: Dibom Sekalipun Enggak Apa-Apa

JAKARTA, iNews.id – Ahli dari pihak termohon Komisi Pemilihan Umum (KPU), Marsudi Wahyu Kisworo, mengklaim jika keamanan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) sangat kuat. Bahkan, jika cracker atau peretas yang tidak bertanggung jawab mengebom Situng sekalipun, tidak akan berpengaruh.

“Nah kalau sistem di web (Situng) ini mau diretas, mau dimasukin, wong dibom sekalipun juga enggak apa-apa. Karena apa? Karena 15 menit kemudian akan di-refresh yang baru lagi,” ujar Marsudi dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019).

Baca Juga

Putin: Rusia Siap Kerahkan Rudal Hipersonik Oreshnik dalam Pertempuran pada Akhir 2025

Pernyataan Marsudi tersebut adalah jawaban dari pertanyaan anggota Tim Hukum Prabowo-Sandi, Iwan Satriawan. Iwan mengatakan bahwa Situng KPU oleh beberapa pakar TI dinilai tidak aman karena beberapa faktor.

Marsudi menuturkan, antara sistem dan laman Situng terdapat perbedaan. Dia mengakui jika laman (website) Situng memang tidak aman dan mudah diretas. Akan tetapi sistem yang dimiliki Situng dijaminnya sangat aman.

“Pertama, saya ingin sampaikan bahwa Situng dengan website Situng berbeda. Kalau yang dimaksud mungkin website Situng mungkin benar (tidak aman). Tapi kalau sistemnya sendiri, saya kira tidak seperti itu. Sebab sistem Situng itu tidak bisa diakses sama sekali dari luar,” kata Marsudi.

“Sistem Situng, akses harus masuk ke dalam Kantor KPU. Kalau sudah masuk terminal, di sanalah baru bisa akses sistem di sana,” ujarnya menambahkan.

Menurut Marsudi, keamanan dari laman dan sistem Situng memang berbeda sejak awal. “Kita bisa melakukan apa saja dengan website Situng. Tetapi, tidak akan berdampak lama, 15 menit kemudian akan di-refresh dengan data baru. Itulah keamanan yang kami desain untuk website Situng,” ucapnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil