Pastikan Pelayanan di Banten, Mendagri Kunker dan Beri Bantuan Tsunami
JAKARTA, iNews.id - Bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) terus berdatangan. Bantuan kali ini disalurkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diberikan langsung Menteri Tjahjo Kumolo.
"Kami dari Kemendagri gotong royong dengan jajaran eselon I dan lainnya menyerahkan bantuan logistik berupa minyak, beras, gula, kopi, teh, susu, biskuit, mie instant, telur, air mineral, sabun dan sebagainya, yang benar-benar mendesak dibutuhkan saudara kita yang terkena bencana," katanya.
Hal itu disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo di Pendopo Kantor Gubernur Banten, Jumat (28/12/2018). Bantuan secara simbolis diserahkan kepada Gubernur Banten Wahidin Halim.
Dia juga mengutus tim ke Lampung Selatan untuk menyerahkan bantuan yang sama. Penyerahan bantuan tersebut, sekaligus kunjungan kerja Tjahjo beserta jajarannya ke Banten.
Dalam kunjungannya itu, Tjahjo ingin memastikan pemerintahan di daerah, baik provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan dan desa tetap berjalan. Tujuannya demi memberikan pelayanan pada masyarakat.
"Untuk merehabilitasi kantor desa yang rusak kami menyiapkan anggaran Rp50 juta per desa," ujarnya.
Tjahjo meminta bupati terkait langsung berkoordinasi secara teknis ke Ditjen Pemerintahan Desa Kemendagri. Sementara tim Dukcapil Kemendagri terus bekerja membantu tim Inafis DVI Polri mengidentifikasi korban-korban yang meninggal.
Mendagri dan jajarannya tiba di Posko Bantuan Kabupaten Pandeglang, tepat pukul 14.20 WIB. Dia juga menyampaikan bantuan secara simbolis yang diterima langsung Bupati Pandeglang Irna Narulita dan suami.
Hadir juga pada kesempatan tersebut Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya, yang bersamaan menyerahkan bantuan uang Rp200 juta secara simbolis.
Tjahjo menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang bahu-membahu secara cepat ikut menangani penanggulangan bencana mulai dari kementerian/lembaga sesuai dengan tugas dan fungsinya, TNI/Polri, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan dan desa.
"Saat ini ada 19 titik Posko Bantuan, ini sangat luar biasa. Prinsipnya semua pihak sudah melaksanakan apa yang menjadi arahan Presiden Jokowi, untuk segera ditindaklanjuti," katanya menegaskan.
Editor: Djibril Muhammad