PBB Ingatkan Ali Ngabalin Tak Paranoid soal Koalisi Keumatan
JAKARTA, iNews.id - Ketua bidang Pemenangan Presiden Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono mengingatkan Tim Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin agar tidak panik dan paranoid dengan istilah keagamaan setelah menyeberang ke istana.
Hal ini didasari atas pernyataan Ali Ngabalin yang menyebut penggunaan istilah Koalisi Keuamatan tidak santun dan dapat memecah belah. "Apa yang menjadi ukuran jika menggunakan istilah koalisi keumatan akan memecah belah," kata Sukmo kepada Sindonews, Kamis (7/6/2018).
Sukmo menegaskan, pernyataan Ngabalin sangat tidak tepat. Sebab, penggunaan istilah koalisi merah putih dan koalisi Indonesia hebat pada Pemilu 2014 tak sampai memecah belah bangsa, hanya friksi-friksi kecil.
Maka itu, Sukmo berharap, Ali Ngabalin tak usah panik dan paranoid dengan penggunaan istilah tersebut. Lagipula, wacana koalisi keumatan yang melibatkan PBB, Gerindra, PKS dan PAN belum memutuskan nama yang akan diusung. "Kok Ngabalin sudah parno duluan," ujarnya.
Sukmo menyarankan agar Ngabalin konsentrasi saja dengan tugas barunya di istana untuk mengkampanyekan program pemerintah yang belum sepenuhnya menyentuh masyarakat. Dia meminta Ngabalin ingat saat masih berseberangan dengan istana.