Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya
Advertisement . Scroll to see content

PBNU Khawatir Pertemuan dengan Lima Nahdliyin Jadi Ajang Pencitraan Israel

Selasa, 16 Juli 2024 - 07:04:00 WIB
PBNU Khawatir Pertemuan dengan Lima Nahdliyin Jadi Ajang Pencitraan Israel
PBNU menyesalkan lima tokoh nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. (Foto: NU Online)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pertemuan lima Nahdliyin atau warga NU (Nahdlatul Ulama) dengan Presiden Israel, Isaac Herzog dikritik berbagai pihak. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengkritik keras karena pertemuan diduga sebagai ajang pencitraan bagi Israel.

"Kemampuan politiknya belum cukup, yang ada justru kedatangan teman-teman dipakai oleh Israel untuk berkampanye dan memberi legitimasi bahwa ada kelompok muslim yang berdiri disisi mereka. Itu yang akan dimanfaatkan oleh Israel saya kira," kata Ketua PBNU Bidang Media, IT dan Advokasi, Savic Ali, Senin (15/7/2024).

Savic menegaskan tindakan kelima Nahdliyin mencoreng nama baik organisasi dan bertentangan dengan misi PBNU dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

"Ya tentu saja, ini kan yang pertaruhannya citra organisasi, karena buat mereka yang nggak tahu bahwa pokoknya yang berangkat ini kader NU, dan mungkin di mata internasional akan berbeda," tuturnya.

Savic Ali pun menegaskan pertemuan para kadernya dengan Presiden Israel tak memengaruhi posisi PBNU dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut