PBNU Minta Taliban Tepati Janji agar Perempuan Bisa Sekolah
TASIKMALAYA, iNews.id -Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menyerukan Afganistan yang dipimpin Taliban agar kembali berikan hak-hak layak bagi perempuan. Gus Yahya menyoroti masih banyaknya larangan sekolah bagi perempuan.
Hal ini disampaikannya saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PBNU di Aula Institut Agama Islam Cipasung (IAIC), Cipakat, Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022) malam.
Gus Yahya pun menerima kabar Afghanistan telah mengeluarkan murid perempuan dari sekolah mereka. Bahkan bagi mereka yang di atas usia 12 tahun dipulangkan dan tidak diperbolehkan sekolah dalam waktu yang tidak ditentukan.
Namun yang pasti, kata Gus Yahya, pemerintah Afghanistan memaksa anak-anak perempuan untuk tidak bersekolah adalah sebuah keputusan yang tidak berpihak pada perempuan dan pendidikan.
"Apakah mereka ingin mengembangkan sistem pendidikan untuk perempuannya? Kita tidak tahu. Tetapi kita ingin menyerukan kepada Afghanistan, lihatlah keuntungan (dan) berkah besar yang telah dilakukan NU dengan memberikan hak pendidikan yang setara untuk perempuan,” kata Gus Yahya dikutip dalam laman resmi NU Online, Jumat,(25/03/2022).