Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua PBNU Buka Suara soal Konflik Internal Elite, Dipicu soal Isu Tambang? 
Advertisement . Scroll to see content

PBNU Respons Usulan Timwas DPR Bentuk Pansus Haji: Tidak Perlu, Mengada-ada

Rabu, 03 Juli 2024 - 15:38:00 WIB
PBNU Respons Usulan Timwas DPR Bentuk Pansus Haji: Tidak Perlu, Mengada-ada
PBNU merespons usulan Timwas Haji DPR untuk membentuk pansus demi mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji 2024. Usulan itu dinilai tidak diperlukan. (Foto: Ilustrasi/Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi menganggapi usulan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR untuk membentuk pansus evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2024. Menurutnya, usulan itu tidak diperlukan dan mengada-ada.

"Menurut saya usulan pansus itu tidak perlu dan mengada-ada. Justru saya ingin memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama (Kemenag) yang telah berhasil menyelesaikan tugas pelayanan ibadah haji tahun ini dengan sangat baik dan petugas melayani sepenuh hati," kata Gus Fahrur dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2024).

Dia menilai pelaksanaan haji tahun ini jauh lebih baik dan sangat memuaskan. Tidak ada lagi kejadian Muzdalifah seperti tahun lalu dan semua sudah diantisipasi dengan baik. 

"Saya melihat Pak Menteri Agama RI (Yaqut Cholil Qoumas) sebagai Amirul Hajj telah bekerja secara maksimal, dibantu tim petugasnya di lapangan yang sangat responsif dan berdedikasi tinggi," ucapnya.

Sebagai bagian dari Amirul Hajj, Gus Fahrur menyaksikan para jemaah dapat melakukan ibadah haji dengan baik sesuai syariat Islam. Pelayanan haji juga dilakukan secara optimal baik dari teknis penyelenggaraan ibadah seperti urusan transportasi, akomodasi hingga katering.

"Saya menginap satu lokasi dengan Menteri Agama dan Wamenag, saya melihat sendiri bagaimana sampai larut malam beliau tidak tidur dan terus melakukan kordinasi dengan petugas di lapangan memastikan pelayanan berjalan baik, terutama di Arafah, Muzdalifah dan Mina," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut