Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

PBNU Sampaikan 5 Gagasan Kebangsaan kepada Jokowi-Ma'ruf

Senin, 22 April 2019 - 23:59:00 WIB
PBNU Sampaikan 5 Gagasan Kebangsaan kepada Jokowi-Ma'ruf
Cawapres Ma'ruf Amin hadir di acara Silaturahmi dan Penyampaian Gagasan Kebangsaan di kantor PBNU, Jakarta, Senin (22/4/2019). (Foto: iNews.id/Ilma Naviah de Sabrini).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id, - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) menyampaikan lima gagasan kebangsaan untuk pasangan capres dan cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Gagasan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk membangun Indonesia menjadi bangsa maju dan beradab.

Lima gagasan disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj kepada cawapres Ma’ruf Amin di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Senin (22/4/2019).

"Nahdlatul Ulama (NU) memandang diperlukan langkah strategis guna mengimplementasikan cita-cita membangun bangsa yang maju, bermartabat, serta berperadaban mulia," kata Said.

Dia menuturkan, Indonesia harus bisa menunjukkan demokrasi yang baik. Kepada dunia, Indonesia juga bisa menunjukkan bahwa lewat pemilu, demokrasi dapat bersanding dengan Islam secara harmonis.

"Keduanya saling memperkuat. Demokrasi memiliki ruh dengan Islam, Islam diperkuat dengan demokrasi," tutur Said.

Berikut 5 gagasan kebangsaan NU kepada Jokowi-Ma'ruf:

1. Di bidang pendidikan mengutamakan pembangunan manusia yang menitikberatkan pada pendidikan karakter. Langkah ini bisa ditempuh sengan salah satunya memberi perhatian lebih kepada pendidikan pesantren. NU juga mengusulkan untuk dibentuk Menteri Urusan Pesantren.

2. Mengarusutamakan pembangunan manusia berbasis pada nilai-nilai moderatisme dengan menekankan peningkatan akhlakul karimah dengan menonjolkan keteladanan Nabi Muhammad SAW.

3. Membangun perekonomian yang bukan saja menekankan pertumbuhan, namun lebih dari itu berbasis pemerataan.

4. Mendorong percepatan implemetasi gagasan ekonomi keumatan dan ekonomi Islam.

5. Membangun iklim berbangsa dan bernegara serta kehidupan politik yang lebih sejuk berasaskan pada nilai-nilai moderatisme. Segela bentuk pengingkaran terhadap dasar-dasar negara harus ditindak tegas.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut