PBNU soal Pansus Haji: Kami Dukung Upaya Perbaikan Apa pun Bentuknya
JAKARTA, iNews.id - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla menanggapi keputusan DPR membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengevaluasi pelaksanaan haji 2024. Dia mendukung upaya perbaikan terhadap penyelenggaraan ibadah haji.
“Ya kami mendukung saja jika ada upaya-upaya untuk memberikan masukan ya, memberikan perbaikan kepada apa namanya, penyelenggaraan haji apa pun bentuknya,” kata Gus Ulil usai bertemu Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al Tayeb, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, penyelenggaraan haji 2024 telah berjalan dengan baik meski terdapat sejumlah kekurangan.
“Kami memandang bahwa penyelenggaraan haji pada tahun ini dengan segala kekurangannya menurut saya terselenggara dengan baik,” ujarnya.
Dia mengatakan upaya penyempurnaan diperlukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan pemerintah Arab Saudi.
“Penyempurnaan-penyempurnaan perlu, tapi kami memandang bahwa penyelenggaraan haji sudah cukup baik, dan usaha dari pihak pemerintah terutama kemenag sudah sangat maksimal. Pemerintah Saudi juga sudah berusaha mengusahakan sebaik mungkin penyelenggaraan haji tahun ini,” tutur dia.
Diketahui, Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar mengesahkan pembentukan susunan anggota panitia khusus (pansus) angket pengawasan haji 2024. Pengesahan ini dilakukan setelah mengambil keputusan tingkat II dalam rapat paripurna ke-21 masa persidangan V Tahun sidang 2023-2024.
Sebelum mengambil keputusan, pria yang akrab disapa Cak Imin ini mempersilakan pengusul hak angket menyampaikan usulannya masing-masing.
Setelah mendengarkan usulan tersebut, Cak Imin meminta kepada masing-masing fraksi untuk menyampaikan catatan sekaligus usulan nama-nama yang akan terlibat dalam pansus angket pengawasan haji.
"Kini saatnya kami menanyakan kepada sidang dewan, apakah pembentukan dan susunan nama-nama keanggotaan pansus angket pengawasan haji sebagaimana yang diusulkan dapat kita setujui?" tanya Cak Imin di ruang rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
"Setuju," jawab anggota DPR yang hadir di ruang rapat tersebut.
Editor: Rizky Agustian