PDIP Balas MAKI soal Video Hasto: Bukan Gertak Sambal, Ini Bom Nuklir

JAKARTA, iNews.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons permintaan Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman soal video Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang diklaim membongkar skandal korupsi melibatkan pejabat negara segera dirilis ke publik. PDIP menyatakan video itu bukan sekadar gertak sambal.

"Ini bukan sambal, ini bom nuklir, mati bersama kalau dirilis," kata Juru Bicara DPP PDIP Guntur Romli saat dihubungi iNews.id, Minggu (29/12/2024).

Baca Juga

Hamas Tolak Pasukan Internasional, Setuju Menteri Otoritas Palestina Kelola Gaza

Dia tak menjelaskan lebih terperinci kapan Hasto akan merilis video tersebut. Menurutnya, perilisan video itu murni keputusan Hasto.

"Semua tergantung Sekjen DPP PDI Perjuangan Mas Hasto, kapan video-video itu akan dirilis, bisa kapan saja," ujarnya.

Baca Juga

PDIP bakal Tempuh Upaya Hukum usai Hasto Jadi Tersangka KPK

Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyambut baik Hasto yang akan membongkar skandal korupsi. Dia menilai bagus jika semua pihak saling membongkar kasus rasuah.

Baca Juga

PDIP Klaim Video Hasto soal Skandal Korupsi Pejabat Negara Bukan untuk Serang KPK

"Bagus, malah buka-bukaan saling bongkar," kata Boyamin, Sabtu (28/12/2024).

Baca Juga

PDIP: Hasto Sudah Bikin Puluhan Video Bongkar Petinggi Negara di Kasus Korupsi

Boyamin mewanti-wanti Hasto agar tidak hanya menggertak saja. Dia meminta Hasto segera mengungkap kasus korupsi itu kepada publik.

"Segera buka saja, dan jangan gertak sambal," ujar dia.

Editor: Rizky Agustian