Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 
Advertisement . Scroll to see content

PDIP: Megawati Tak akan Lepas Tangan terhadap Kasus Hasto

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:57:00 WIB
PDIP: Megawati Tak akan Lepas Tangan terhadap Kasus Hasto
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan lepas tangan terhadap kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan.

"Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDI Perjuangan tidak akan lepas tangan, apalagi cuci tangan terhadap kasus kriminalisasi Hasto Kristiyanto," kata Juru Bicara PDIP, Guntur Romli dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).

Megawati, kata Guntur, membandingkan kasusnya saat diperiksa beberapa kali oleh polisi saat Orde Baru. Menurut dia, Megawati memberikan dukungan kepada Hasto agar tidak takut.

"Ibu Megawati juga memberikan dukungan dan menyemangati Hasto Kristiyanto untuk menghadapi kasus ini, jangan pernah takut, karena menurut beliau ketakutan adalah ilusi," kata Guntur.

Dia mengungkapkan Megawati memberikan perhatian penuh pada kasus Hasto Kristiyanto. Hal itu, kata dia, disampaikan secara berulang kali oleh Megawati dalam beberapa pidato di hadapan publik. 

Pertama, pada 5 Juli 2024 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Megawati menyemangati Hasto  yang memenuhi panggilan KPK dan menegaskan agar tidak takut menghadapi penyidik KPK AKBP Rossa serta mengkritik cara-cara sewenang-wenang penyidik KPK terhadap Kusnadi yang membohongi, mengintimidasi dan merampas barang milik partai. 

"Kedua, pada tanggal 30 Juli 2024 saat menghadiri Mukernas Partai Perindo di Jakarta. Ibu Megawati kembali menyebut nama Hasto Kristiyanto dan penyidik KPK, AKBP Rossa serta menilai bahwa orang-orang di lingkaran kekuasaan (masih Jokowi saat itu) menargetkan kader-kadernya, termasuk Hasto Kristiyanto," kata Guntur.

Pidato lainnya, lanjut dia, pada 12 Desember 2024 saat peluncuran dan diskusi buku 'Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' karya Todung Mulya Lubis. Saat itu, Megawati menyatakan akan mendatangi KPK bila Hasto Kristiyanto ditangkap.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut