PDIP Sebut Airlangga Mundur dari Ketum Golkar Bisa Ubah Peta Pilkada 2024
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai keputusan Airlangga Hartarto mundur dari ketua umum (ketum) Partai Golkar dapat mengubah peta politik Pilkada 2024. Salah satu wilayah yang terdampak yakni Banten.
Golkar masih berusaha agar Airin Rachmi Diany dapat maju di Pilgub Banten. Namun dengan keputusan Airlangga tersebut, kemungkinan Airin tak berpeluang maju.
"Ada indikasi seperti itu, tetapi kalau di tingkat kabupaten dan kota itu relatif konfigurasinya menunjukkan representasi dari peta politik yang ada di daerah. Tetapi kalau terkait dengan pilgub, memang ada berbagai skenario-skenario karena ada kepentingan kekuasaan itu," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (11/7/2024).
Tak hanya Banten, Hasto mengatakan, peta politik di daerah padat penduduk juga akan terdampak, seperti Jakarta.
"Terutama daerah-daerah yang padat penduduk, karena ada yang berpikiran bahwa ini pilkada serentak dan tidak terjadi lagi lima tahun ke depan, sehingga ini menjadi fundamental kekuasaan bagi kepentingan 2029," katanya.
"Sementara bagi PDI Perjuangan fundamental kekuasaan itu adalah ke bawah, memperkuat rakyat, mengatasi kemiskinan ekstrem, membangun kedaulatan pangan untuk kesejahteraan petani," sambungnya.