Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Ngaku Tolak 2 Tawaran Jadi Menteri: Takut Tak Tahan Godaan
Advertisement . Scroll to see content

PDIP Ungkap Alasan Bambang Susantono Mundur dari Kepala Otorita IKN

Senin, 03 Juni 2024 - 14:46:00 WIB
PDIP Ungkap Alasan Bambang Susantono Mundur dari Kepala Otorita IKN
PDIP menyoroti keputusan kepala dan wakil kepala Otorita IKN mundur dari jabatan akibat perencanaan yang tidak matang, sehingga beban kerja besar. (Foto: Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto angkat suara terkait Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya. Dia menilai, keputusan itu akibat perencanaan yang tidak matang dan terburu-buru hingga memicu beban kerja besar.

"Ini akibat suatu perencanaan yang tidak matang yang terburu-buru sehingga menciptakan beban kerja yang begitu besar yang membuat yang bersangkutan mundur," kata Hasto di Gedung Fisip UI, Depok, Senin (3/6/2024).

Hasto mengatakan keputusan kepala dan wakil kepala Otorita IKN mundur menjadi kritik terbesar kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, pembangunan IKN dipercepat namun melupakan aspek-aspek dan kajian yang matang.

Dia mengatakan, pembangunan IKN juga menjadi kritik PDIP yang telah dituangkan dalam rekomendasi rapat kerja nasional (rakernas) beberapa waktu lalu.

"Sehingga mundurnya kepala otorita dan wakilnya itu bagian dari suatu perencanaan yang tidak matang. Ini sebenarnya sangat disesalkan karena 17 Agustus itu tidak lama lagi," ujarnya.

"Tetapi kembali ini ketika segala sesuatunya itu muncul sebagai direction dari pusat yang harus dijalankan tanpa membuka suatu ruang bagi perencanaan secara alamiah harus berjalan, ya yang terjadi seperti ini," tutur dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut