Pedagang Skybridge: Sewanya Murah, daripada Bayar Preman Rp2 Juta
Rahmadan juga merasakan hal yang sama. Meski kiosnya tidak berdekatan dengan pintu stasiun, pedagang aneka tas ini merasa nyaman dan lumayan senang berjualan di Skybridge Tanah Abang. Kios tas yang sebenarnya dikelola bibinya itu biasanya dapat memberikannya keuntungan lebih dari Rp1 juta rupiah pada Sabtu dan Minggu.
Beberapa pedagang terlihat sibuk membawa barang dagangan serta patung manekin untuk diletakkan di kios baru mereka di skybridge yang telah diujicobakan pada Jumat (7/12/2018).
Kios berukuran sekitar 1,5 x 2 meter itu dinilai tidak begitu luas. namun pedagang berusaha memanfaatkan semaksimal mungkin luas lapak yang mereka dapatkan dengan retribusi sebanyak Rp500 ribu per bulan tersebut.
Skybridge Tanah Abang mulai dibangun pada awal Agustus 2018 untuk memfasilitasi para pejalan kaki, khususnya pengguna kereta rel listrik (KRL) agar tidak menimbulkan kemacetan di depan Stasiun Tanah Abang.
Awalnya, Skybridge Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir Oktober. Namun, PD Sarana Jaya selaku pengelola jembatan menghadapi berbagai kendala yang mengakibatkan proyek tersebut selesai pada awal Desember.
Saat ini, Skybridge Tanah Abang yang dibuka untuk umum sudah dipenuhi para pedagang yang dipindahkan dari Pasar Tanah Abang.
Editor: Djibril Muhammad