Pembelajaran Tatap Muka, Satgas Covid-19: Kita Buka Bertahap dan Penuh Kehati-hatian
JAKARTA, iNews.id- Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah sudah bisa dilaksanakan di daerah yang berada pada level 3 Covid-19, meskipun dengan terbatas. Namun pelaksanaan PTM ini akan terus dievaluasi dengan penuh kehati-hatian
“Jadi memang kita buka bertahap dan penuh kehati-hatian. Dari hasil evaluasi tadi bahwa simulasi sangat penting. Simulasi sebelum pelaksanaan sangat penting supaya semua siap dan bisa mengidentifikasi potensi-potensi kelemahan atau pelanggaran protokol kesehatan sekita sekolah dibuka,” kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi dalam keterangannya, Kamis (3/9/2021)
Sonny pun menegaskan bahwa dalam pembukaan PTM ini harus dipastikan anak aman dari rumah sampai ke sekolah dan kembali ke rumah.
“Jadi bukan hanya kita memastikan kesiapan sekolah, tetapi bagaimana memastikan anak itu aman dari rumah sampai ke sekolah dan dari sekolah sampai ke rumah,” katanya.
“Nah, makanya persiapan simulasi peran orang tua itu menjadi sangat penting. Karena orang tua di masa pandemi ini harus anaknya sebisa mungkin sebaik mungkin dan kalau misalkan tidak ada fasilitas antar jemput yang disiapkan sekolah atau daerah, maka orang tua harus mengantar anaknya,” ujarnya.
Sonny mengatakan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Kemendikbud, persiapan PTM sudah dilakukan di 46 kabupaten kota. “Dan hasilnya bahwa 80 persen dari sekolah yang ada di 46 kabupaten kota itu udah siap melaksanakan.”
“Lalu dari total 435.650 sekolah di Indonesia itu sudah 36 persen yang melaksanakan PTM sekarang. Nah yang sudah siap namun belum melaksanakan PTM itu sekitar 15 persen, lalu yang belum melaksanakan PTM juga masih lebih banyak 63 persen,” ungkap Sonny.