Pemerintah Kaji Skema untuk Turunkan Harga Beras di Pasaran
MALANG, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkap, pemerintah tengah membahas mengenai upaya menurunkan harga beras. Proses pembahasan di menteri terkait ini juga masih dilakukan melibatkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
"Masih sedang kita rapatkan dengan pak menteri pertanian, untuk bagaimana mencari upaya jangan sampai kenaikan beras ini terlalu menyulitkan, terutama masyarakat lapisan bawah," ucap Muhadjir Effendy di Malang, Kamis (22/2/2024).
Menurut Muhadjir, pembahasan ini salah satunya dengan membahas program cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan beras, yang sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Makanya di bawah koordinasi kementeriannya, pihaknya akan memikirkan bagaimana masyarakat bawah yang terdampak kenaikan harga pangan, terutama beras ini bisa tetap survive.
"Kita pikirkan bagaimana masyarakat yang paling terdampak kan masyarakat bawah. Jadi kita harapkan dengan bantalan beras yang kita siapkan 22 juta ke 400.000 keluarga penerima manfaat, akan meringankan beban," tuturnya.
Makanya menteri kelahiran Madiun ini memastikan, bila bantuan - bantuan dari negara berupa bantuan pangan, serta bantuan langsung tunai (BTT), tetap dilanjutkan. Khusus untuk bantuan pangan beras dari CPP akan ditambah hingga Juni, dari sebelumnya hanya dianggarkan sampai bulan Maret 2024.