Pemerintah Sebut Belum Ada Opsi Isolasi Terkait Penyebaran Korona
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menyatakan hingga saat ini belum ada opsi untuk melakukan isolasi atau lock down. Opsi itu terkait penanganan wabah virus korona jenis baru atau (Covid-19).
"Kami tidak memiliki opsi 'lock down'" kata Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3/2020) malam.
Yurianto yang juga Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, mengatakan hingga saat ini pemerintah juga belum pernah membicarakan rencana untuk melakukan isolasi, seperti yang sudah dilakukan beberapa negara di dunia, yakni Italia dan Denmark.
Pemerintah, menurut dia, sudah meningkatkan kewaspadaan walaupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyatakan virus korona sebagai pandemi dunia.
Yurianto menyebut pengalaman "lock down" yang dilakukan Jepang terhadap kapal Diamond Princess juga telah menunjukkan berbagai ragam dampak. Setelah diisolasi, penularan virus korona di kapal tersebut justru meningkat dengan cepat.
Kondisi tersebut, menurut dia karena dengan isolasi akses kedatangan dan kepergian individu sudah tertutup sehingga angka penularan virus terhadap masyarakat akan meningkat. "Kalau di-lock down, kita tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.
Saat ini, terdapat 34 kasus positif korona di Indonesia. Tiga di antaranya sudah dinyatakan sembuh, dan satu kasus pasien meninggal dunia.
Yurianto juga menjelaskan saat ini pemerintah telah mengisolasi 12 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) baru yang merupakan kontak dekat dari pasien positif corona dan juga pasien yang baru kembali dari wilayah di luar negeri yang terjangkit korona.
Editor: Djibril Muhammad