Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pembangunan Huntara untuk Korban Bencana Sumatra Dikebut, Petugas Kerja 18 Jam per Hari
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Siapkan Rp560 Miliar Tangani Korban Gempa Palu dan Donggala

Sabtu, 29 September 2018 - 23:34:00 WIB
Pemerintah Siapkan Rp560 Miliar Tangani Korban Gempa Palu dan Donggala
Foto udara kondisi Kota Palu pascagempa 7,4 SR, Sabtu (29/9/2018). (Foto: Antara/BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp560 miliar untuk penanganan bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Jumat (28/9/2018). Dana itu akan dipriorotaskan untuk penyelamatan maupun penanganan terhadap para korban.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dana ini merupakan dana siap pakai (on call) yang berada di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Permintaan dari BNPB sekitar hampir Rp 560 miliar,” kata Sri Mulyanisaat ditemui di Jakarta, Sabtu malam (29/9/2018). 

Dia menjelaskan, proses pencairan itu segera dilakukan paling cepat pada Minggu (30/9/2018) agar BNPB bisa segera melakukan upaya penanganan bencana. Melalui pencairan dana tersebut, pemerintah berkomitmen untuk fokus melaksanakan penyelamatan maupun penanganan terhadap para korban terlebih dahulu.

Untuk itu, tidak menutup kemungkinan dana tersebut dapat bertambah melalui pos belanja mendesak dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA-BUN) yang bisa dicairkan sesuai dengan kebutuhan.

Sri Mulyani juga memastikan dana tersebut belum digunakan untuk rehabilitasi sarana infrastruktur. Sebab, prioritas utama adalah penanganan terhadap korban terdampak bencana alam.

“Jadi ini adalah masa emergency. Bantu masyarakat agar korban seminimal mungkin atau mereka yang sakit. Rumah sakit dan lainnya, nanti kita lihat assesment dari kerusakannya,” ujarnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya mengatakan, pascagempa dahsyat berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Donggala dan Kabupaten Palu, Sulteng, kawasan ini masih dilanda gempa susulan. Hingga pukul 17.00 WIB, tercatat sudah terjadi 131 gempa susulan.

“Gempa susulan masih terus berlangsung sampai dengan pukul 17.00 WIB, tercatat 131 kejadian gempa susulan, tetapi yang dirasakan sebanyak lima kali di beberapa titik dari sumber Palu-Koro,” kata Sutopo dalam keterangan pers di gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

Dari data yang diterima BNPB, sebanyak 2,4 juta jiwa terdampak langsung oleh gempa dengan kekuatan di atas 6 MMI pada Jumat (28/9/2018). Di Donggala, ada 13 kecamatan menerima intensitas gempa yang cukup hebat. Sedangkan di Palu, ada tujuh kecamatan yang juga merasakannya.

“Jumlah masyarakat yang terdampak sebanyak 2,4 juta jiwa. Terdampak di sini memiliki artian merasakan guncangan yang sangat keras dari gempa di atas 6 MMI,” kata Sutopo.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut