Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Buruh Demo Tuntut UMP DKI 2026 Rp6 Juta, Ini Respons Pemprov Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Pemprov DKI Mulai Vaksinasi AstraZeneca, RW-RW Padat Jadi Prioritas

Kamis, 06 Mei 2021 - 02:45:00 WIB
Pemprov DKI Mulai Vaksinasi AstraZeneca, RW-RW Padat Jadi Prioritas
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan vaksinasi terhadap RW-RW padat di ibu kota. (Foto: ilustrasi/Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan vaksinasi terhadap RW-RW padat di ibu kota. Vaksin yang dipakai dalam vaksinasi kali ini yakni vaksin AstraZeneca asal Inggris.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyebut, vaksinasi ini memiliki sasaran kelompok masyarakat berusia 18 tahun ke atas.

"Kita tetapkan di bulan Mei ini vaksin AstraZeneca kita pakai mulai per tanggal 5 Mei untuk suntikan dosis pertama pada RW-RW," katanya secara virtual, Rabu (6/5/2021).

Dia menjelaskan sejumlah RW padat terutama kumuh menjadi prioritas pemberian vaksin AstraZeneca. Hal ini sesua Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Pemukiman dalam Rangka Penataan Kawasan Pemukiman Terpadu.

Dia mengatakan Gubernur Anies Baswedan sudah meminta wali kota dan camat serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk memberikan arahan.

Usai vaksinasi AstraZeneca di pemukiman RW padat, kata Widyastuti, target selanjutnya menyasar daerah yang terdapat atau berpotensi terjadi penularan varian baru COVID-19.

"Karena kita tahu sudah ada informasi tentang adanya varian baru di Indonesia dan di Jakarta," ucapnya.

Terakhir, Pemprov DKI akan menentukan lewat zonasi pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dengan mempertimbangkan skala prioritas zonasi.

"Setiap dua minggu tim tapem (tata pemerintahan) dan jajarannya menetapkan adanya zonasi di PPKM mikro di tingkat RT. Jadi tiap dua minggu sekali ada update mana-mana RT yang masuk dalam daerah zona yang paling berisiko," tutur Widyastuti.

Dia menyebut terdapat empat zonasi di PPKM mikro, yakni merah, oranye, kuning, dan hijau, namun daerah yang prioritas wilayah merah, serta oranye.

Widyastuti mengatakan saat ini Jakarta telah menerima alokasi vaksin AstraZeneca sebanyak 1,5 juta dosis. Dinas Kesehatan DKI telah mendistribusikan vaksin tersebut ke suku dinas kesehatan di setiap wilayah kota administratif, puskesmas kecamatan dan kelurahan, hingga ke fasilitas layanan kesehatan lainnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut