Pemudik Ricuh saat Antre di Pelabuhan Bakauheni Lampung, ASDP Minta Maaf
LAMPUNG, iNews.id - Kericuhan sempat terjadi saat pemudik mengantre di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (14/4/2024) malam. Mereka memprotes lantaran antreannya diserobot.
Menanggapi peristiwa tersebut, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan pihaknya mengapresiasi antusiasme pengguna jasa yang cukup ramai untuk kembali menuju Pulau Jawa.
"Terima kasih atas pengertian dan kesabaran pengguna jasa yang akan kembali pada puncak arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera menuju Jawa pada Minggu malam, ribuan kendaraan telah memadati area pelabuhan sejak siang hari tadi, dan volume kendaraan terus meningkat sehingga terjadi antrean kendaraan di kantong parkir menunggu untuk naik ke kapal," kata Shelvy dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).
Shelvy menyampaikan, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat insiden tersebut. "Volume kendaraan yang berdatangan terus meningkat, sehingga kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pengguna jasa lebih lama dari waktu normal, saat menunggu layanan bongkar muat kapal," ungkapnya.
Kendati begitu, lanjut dia, petugas di lapangan segera mengatur antrean kendaraan agar saat waktu pelayanan tiba barisan mobil telah siap untuk proses muat ke atas kapal.
"Kami mohon pengertian dan kerja sama pengguna jasa untuk tetap tertib dalam antrean. Kami juga mohon kepada para pemudik yang akan kembali, agar datang ke pelabuhan sesuai dengan waktu yang tertera di tiket,” ujar dia.
“Terima kasih atas pengertian dan kesabaran para pemudik, dan mari kita wujudkan bersama layanan arus balik yang tertib, lancar, aman, nyaman dan selamat," tuturnya.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Minggu (14/4/2024) malam. Sejumlah pemudik melakukan protes lantaran antreannya diserobot.
Salah satu pemudik, Rizal kecewa dengan petugas yang berjaga karena pemudik lain yang datang belakangan justru dinaikkan lebih awal ke kapal. Sementara yang lebih lama mengantre di dermaga eksekutif belum juga diberangkatkan.
"Kita jalan, datang ke sini sesuai antrean, tertib, nunggu. Antre parkir satu jam kita tunggu, masuk lagi ke sini satu jam, sampai sekitar 4-5 jam, tiba-tiba ada tiga barisan kita disetop. Kita pikir sudah penuh kapal, kita diam saja, tapi ternyata di sebelah kanan kita yang tidak sesuai antreannya, ada dua baris mobil masuk," ujar Rizal.
Rizal mengatakan seharusnya dua barisan tersebut menunggu sesuai antrean. Dia menyayangkan tindakan petugas yang tidak adil sehingga melukai hati banyak pemudik lainnya yang sudah menunggu lama.
"Kenapa ada orang-orang yang dispesialkan. Kita komplain jawabannya tenang aja semua pasti naik. Ya kita ngerti semua pasti naik, masalahnya ikut aturan gak? Kita ini udah biasa mudik, arus balik, 20 jam aja kita tunggu. Tertib kita tunggu karena sesuai aturan, tapi kalau malam ini ada yang melanggar itu melukai hati orang banyak," ujarnya.
Akibat kericuhan tersebut, suasana di Pelabuhan Bakauheni khususnya di dermaga eksekutif sempat memanas. Tidak sedikit pemudik lain yang semula menunggu di dalam mobil ikut keluar.
Editor: Rizky Agustian