Pengacara Habib Rizieq Kapitra Ampera Diklaim Hasto Jadi Caleg PDIP
JAKARTA, iNews.id – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengeklaim partainya telah mencalonkan salah satu aktivis Persaudaraan Alumni (PA) 212, Kapitra Ampera, untuk Daerah Pemilihan Sumatera Barat (Dapil Sumbar) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Menurut dia, pencalonan Kapitra tersebut sebagai bentuk upaya untuk menjembatani antara PDIP dan masyarakat Sumbar.
“Iya, sebagaimana kami nyatakan, dialog kami dengan masyarakat Sumatera Barat itu betul-betul memang menghendaki adanya jembatan penghubung dengan PDIP, sehingga yang bersangkutan dicalonkan oleh PDIP dari Dapil Sumbar,” kata Hasto di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Dia mengatakan, PDIP membangun jati dirinya sebagai tuan rumah kebangsaan bagi Indonesia Raya. Untuk itu, PDIP terbuka kepada seluruh anak bangsa. Partai berlambang banteng moncong puith itu akan berdialog dengan seluruh komponen untuk membangun jembatan kebangsaan.
“Dialog itu pun kami lakukan dengan baik, sehingga seluruh persoalan bangsa dan negara dapat diselesaikan dengan musyawarah dan dialog. Dan jembatan itulah yang dibangun oleh PDIP saat ini. Seluruh komponen masyarakat apapun, setiap warga negara, apapun dukungan politiknya, mereka adalah warga bangsa yang harus diajak berdialog sesuai dengan kepemimpinan Pak Jokowi (Joko Widodo),” ujar Hasto.
Nama Kapitra memang cukup tenar beberapa waktu belakangan ini. Sebagai pengacara, dia membela Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dalam kasus dugaan chat (percakapan tertulis) via aplikasi Whatsapp yang melibatkan Firza Husein.
Sebelum aktif di Gerakan 212, Kapitra pernah mengangani kasus sejumlah artis mulai dari Kristina, Tamara Bleszynski, pesepak bola Diego Michiels. Dia juga pernah menjadi kuasa hukum Tommy Soeharto dalam kasus tukar guling antara Bulog dan PT Goro Batara Sakti.
Kapitra juga pernah mencalonkan diri sebagai gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbar pada 2005. Ketika itu, dia berpasangan dengan Dalimi Abdullah, namun kalah dengan perolehan 94.989 suara atau 6,83 persen suara.
Editor: Ahmad Islamy Jamil