Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alimin Ribut Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Tak Lolos Seleksi Calon Hakim Agung
Advertisement . Scroll to see content

Pengacara Soroti Sambo Tak Pakai Sarung Tangan di CCTV: Keterangan Eliezer Tidak Benar

Selasa, 20 Desember 2022 - 15:08:00 WIB
Pengacara Soroti Sambo Tak Pakai Sarung Tangan di CCTV: Keterangan Eliezer Tidak Benar
Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, mengatakan pemutaran rekaman CCTV yang dilakukan saksi ahli digital forensik, Hery Priyanto sekaligus membantah keterangan Richard Eliezer (Bharada E) yang menyebut kliennya memakai sarung tangan saat penembakan Yosua Hutabarat (Brigadir). Menurutnya keterangan Bharada E bohong.

"Kalau melihat meringankan atau tidak, yang pasti tadi pemutaran CCTV kita semua sama-sama melihat dengan jelas. Pertama, terdakwa Ferdy Sambo tidak memakai sarung tangan, dan keterangan Richard Eliezer kalau Pak Sambo dari Rumah Saguling sudah memakai sarung tangan, sudah jelas itu keterangan tidak benar atau bohong ya," ujar Arman, Selasa (20/12/2022).

Menurutnya hal ini juga membantah keterangan bekas ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, yang bersaksi bahwa Sambo memakai sarung tangan saat turun dari mobil di Kompleks Polri Duren Tiga.

"Kita lihat jelas Pak Sambo tidak memakai sarung tangan. Bahwa keterangan memakai sarung tangan itu terbantahkan semuanya dengan pemutaran CCTV," katanya.

Arman mengaku heran dengan keterangan Bharada E itu lantaran tak sesuai dengan fakta.

"Saya nggak tahu lagi, kebohongan apa lagi kita kan nggak tahu ini. Apakah seorang justice collaborator bisa mengubah-ubah keterangannya apabila fakta sudah diperlihatin, saya nggak tahu lagi," katanya.

Sebelumnya, Bharada pernah mengungkapkan Ferdy Sambo memakai sarung tangan hitam saat penembakan Brigadir J. Bharada E menyebut Sambo ikut menembak Brigadir J.

"Pak FS pakai sarung tangan hitam. Baru habis (senjata) ditembakkan, diletakkan, berdiri Pak FS, lalu berjalan ke arah kami Yang Mulia, terus teriak, kalian tidak bisa jaga Ibu," kata Bharada E di persidangan, Selasa (13/12/2022).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut