Pengakuan Pria Ancam Penggal Jokowi: Saya Emosional, Saya Mengaku Salah
Perwira menengah ini lantas menunjukkan surat perintah penangkapan kepada HS. Surat itu tampak dimasukkan ke dalam map berwarna merah.
"Saya AKP Abdulkhori ini surat perintah tugas saya. Ini pimpinan saya (sambil menunjuk bubuhan tanda tangan berstempel)," ujarnya kepada HS.

Sebelum digiring ke mobil hitam, HS tampak memberikan keterangan kepada polisi yang menangkapnya. Dia mengaku emosional saat melontarkan ancaman tersebut.
"Di situ emang saya emosional. Emang saya ngakuin salah. Saya percaya karena Allah, kalau memang saya ngakuin salah, maka saya siap tanggung jawab," kata HS.
Video tersebut berakhir dengan terduga HS memasuki mobil berwarna hitam dengan menggendong tas ransel hitam dan sweater berwarna ungu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, HS, 25 tahun, merupakan warga Palmerah, Jakarta Barat. Dia melontarkan ancamannya saat demo di depan kantor Bawaslu.
Sebelumnya, relawan Jokowi Mania melaporkan HS kepada Polda Metro Jaya. HS mengucapkan kata-kata, “Dari Poso nich, siap penggal kepala Jokowi, Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya. Demi Allah.”
Menurut Argo, HS disangkakan melanggar Pasal 104 KUHP, Pasal 27 ayat 4 junto pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19 tahun 2016 perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Editor: Zen Teguh