Pengamat Militer Susaningtyas Kenang Pramono Edhie Wibowo Sosok Rendah Hati dan Profesional
JAKARTA, iNews.id – Kepala Staf Angkatan Darat periode 2011-2013 Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo tutup usia, Sabtu (13/6/2020) pukul 19.30 WIB. Pramono wafat dalam perawatan di Rumah Sakit Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepergian alumnus Akademi Militer 1980 ini menghadirkan dukacita mendalam bagi para kerabat, kolega dan sahabat. Belasungkawa dan doa pun mengalir untuk mantan Pangkostrad tersebut.
Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengenang Pramono sebagai sosok rendah hati. Nuning, sapaan Susaningtyas, mengenal jenderal kelahiran Magelang itu saat dirinya duduk sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Almarhum (saat itu) masih menjadi Ajudan Presiden Ibu Megawati Soekarnoputri. Almarhum sosok yang rendah hati,” ujarnya, Sabtu (13/6/2020).
Nuning juga mengingat Pramono sebagai sosok profesional. Setidaknya sikap itu dia lihat ketika almarhum menjabat ajudan Presiden Megawati. Tak terlihat sedikit pun Pramono mendudukkan diri sebagai putra Jendral Sarwo Edhie Wibowo.