Pengamat Sebut Istana Tak Satu Suara Sikapi Gerakan Guru Besar Kritik Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menyebut Istana tidak satu suara menanggapi suara sivitas akademika dan guru besar mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pihak Istana seperti tidak terkoordinasi.
Hal itu menanggapi sejumlah respons yang datang dari pihak Istana. Pasalnya ada yang merespons dengan gerakan guru besar kepentingan elektoral hingga partisan.
"Jadi Istana itu seperti tidak terkoordinir, sebetulnya di antara orang Istana dengan segala kapasitasnya ada yang Menteri, ada yang jubir, ada yang KSP, ada yang macam-macam itu yang mau dipegang itu yang mana nih, bolak-balik," kata Ray Rangkuti dalam acara iNews, Jumat (9/2/2024).
Ray menyebut bahwa tidak terkoordinasinya Istana merupakan indikasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sibuk membagikan bansos. Respons Istana yang berbeda-beda ini juga menurutnya membuat bingung masyarakat.
"Ini juga mengindikasikan bahwa Pak Jokowi ini terlalu banyak bagi-bagi bansos. Jadi hal-hal yang seperti ini jadi enggak terkoordinasi, satu sama yang lain ngomong yang berbeda-beda," katanya.