Pengertian Majas Hiperbola: Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya
Sederhananya, majas hiperbola adalah gaya bahasa yang menggunakan ungkapan kiasan untuk melebih-lebihkan sesuatu. Kata "hiperbola" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "melebihi". Oleh karena itu, gaya bahasa ini bertujuan untuk menciptakan efek yang berlebihan.
Majas hiperbola memiliki beberapa ciri, yaitu:
1. Melebih-lebihkan sesuatu sehingga terkesan lebih besar dari kenyataannya.
2. Menggunakan bahasa yang tidak masuk akal, bahkan terkesan aneh atau tidak logis.
3. Sering disampaikan secara dramatis untuk memperkuat efek yang ditimbulkan.
4. Mampu memengaruhi pembaca atau pendengar untuk merasakan emosi tertentu.
Majas hiperbola memiliki beberapa fungsi, yaitu:
Majas hiperbola digunakan dalam karya sastra untuk menciptakan kesan yang mendalam dan dramatis. Hal ini dilakukan agar tulisan atau karya sastra dapat menarik perhatian pembaca atau pendengar, serta mencapai tujuan tertentu.
Majas ini menggunakan kata-kata yang indah untuk menciptakan efek dramatis yang dapat menarik perhatian pembaca atau pendengar. Dengan pemilihan kata yang tepat, majas hiperbola dapat membuat pembaca atau pendengar larut ke dalam imajinasi mereka.
Majas hiperbola menggunakan kata-kata yang indah dan puitis, meskipun terkesan berlebihan atau melebih-lebihkan. Hal ini dapat menarik perhatian pembaca atau pendengar, karena bahasa yang rapi dan menarik tentu akan membuat orang penasaran untuk membaca atau mendengarkannya hingga selesai.