Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Contoh Mobilitas Sosial Horizontal hingga Intragenerasi, Lengkap dengan Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Pengertian Mobilitas Sosial, Lengkap dengan Bentuk, Faktor dan Contohnya

Selasa, 24 Oktober 2023 - 08:23:00 WIB
Pengertian Mobilitas Sosial, Lengkap dengan Bentuk, Faktor dan Contohnya
Pengertian mobilitas sosial (Foto: Pexels)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pengertian mobilitas sosial akan diulas secara mendalam pada artikel ini. Langsung saja kita pahami bersama lengkap dengan bentuk, faktor dan contohnya.

Mobilitas sosial adalah salah satu materi yang dibahas dalam mata pelajaran sosiologi. Selain itu, ini adalah sebuah fenomena kehidupan sosial masyarakat yang kerap terjadi tanpa disadari.

Apakah kamu menyadari bahwa dalam kehidupan bermasyarakat ini, pasti terjadi perpindahan atau perubahan strata sosial pada setiap individunya? Seperti perubahan menuju ke strata sosial yang lebih tinggi atau bahkan lebih rendah.

Nyatanya, perubahan tersebut merupakan contoh dari mobilitas sosial. Lantas, apa sebenarnya pengertian mobilitas sosial ini?

Oleh karena itu yuk disimak pengertian mobilitas sosial, lengkap dengan bentuk, faktor dan contohnya, dikutip dari berbagai sumber, Senin (23/10/2023.

Pengertian Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial adalah perubahan kedudukan warga masyarakat di dalam sebuah kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lainnya. Ini bisa berarti perpindahan individu, keluarga, atau kelompok melalui sistem hierarki atau stratifikasi sosial.

Selain pengertian mobilitas sosial secara umum di atas, para ahli juga mengungkapkan pengertian mobilitas sosial menurut pendapat mereka masing-masing seperti berikut:

1. Indera Ratna Irawati

Menurut Indera Ratna Irawati dalam bukunya Stratifikasi dan Mobilitas Sosial (2016) mobilitas sosial merupakan perubahan status sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain, baik menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Bisa juga individu tersebut hanya berpindah peran saja tanpa mengalami perubahan kedudukan atau status sosialnya.

2. Kimball Young dan Raymond W. Mack

Kimball Young dan Raymond W Mack mengungkapkan bahwa pengertian mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial. Misalnya seorang pedagang baju beralih menjadi pedagang toko kelontong atau seorang ayah yang berpindah kerja ke kota lain agar mendapat jabatan yang lebih tinggi.

3. Anthony Giddens

Anthony Giddens memiliki pendapat bahwa pengertian mobilitas sosial adalah gerakan dari orang perorang dan kelompok ke kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang berbeda. Menurut Giddens, seorang sosiolog berkebangsaan Inggris dianggap sebagai salah satu kontributor dalam pengembangan ilmu sosiologi modern.

4. Paul B Horton dan Chester L Hunt

Paul B Horton dan Chester L Hunt mengungkapkan pendapatnya bahwa pengertian mobilitas sosial merupakan tindakan berpindah dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.

5. Pitirim A. Sorokin

Menurut Pitirim A. Sorokin, pengertian mobilitas sosial dapat dilakukan melalui beberapa saluran yang disebut sirkulasi sosial atau social circulation. Sirkulasi sosial dapat berupa lembaga pendidikan, organisasi politik, lembaga kesehatan, dan lain sebagainya.

Bentuk Mobilitas Sosial

Dikutip dari jurnal Mobilitas Sosial Nelayan di Kawasan Pariwisata Pantai, karya Wiluk Kurniawati dan Puji Lestari, mobilitas sosial dibagi menjadi tiga bentuk seperti berikut:

1. Mobilitas sosial vertikal

Merupakan perubahan kedudukan sosial dalam posisi yang tidak sederajat. Jenis mobilitas ini dibagi menjadi dua, yakni:

- Social sinking atau gerak mobilitas sosial ke bawah, yakni perubahan kedudukan sosial dari kedudukan tinggi ke yang lebih rendah. 

- Social climbing atau gerak mobilitas sosial ke atas, yakni perubahan kedudukan sosial dari posisi rendah ke posisi tinggi. 

2. Mobilitas sosial horizontal

Mobilitas sosial yang terjadi karena adanya perubahan kedudukan sosial yang masih dalam posisi sederajat.

3. Mobilitas antargenerasi

Merupakan mobilitas sosial yang terjadi karena adanya perubahan kedudukan sosial yang berbeda dengan keluarganya.

Ada dua macam mobilitas antargenerasi, yakni: 

- Mobilitas intergenerasi

Perubahan status sosial yang terjadi di antara beberapa generasi, mulai dari kakek nenek hingga cucu. 

- Mobilitas intragenerasi

Sementara itu mobilitas intergenerasi adalah perubahan status sosial yang terjadi di dalam satu generasi yang sama, mulai dari ayah ibu hingga anaknya.

Faktor Mobilitas Sosial

Ada dua faktor dalam mobilitas sosial, yaitu pendorong dan penghambat. Faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial antara lain adalah: 

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial: 

1. Struktural 

Faktor struktural terkait dengan kesempatan untuk naik jabatan, menempati posisi tertentu pada sebuah perusahaan, atau menempati kedudukan tertentu. 

2. Individu 

Faktor individu adalah faktor yang terdorong dari keinginan diri sendiri untuk memperoleh status sosial tertentu. 

3. Ekonomi

Faktor ekonomi yang baik akan mempermudah terwujudnya mobilitas sosial. Dengan memiliki kondisi ekonomi yang baik maka akan mudah memperoleh modal, pendidikan, dan kesempatan.

4. Politik 

Keadaan politik yang tidak stabil pada sebuah negara tentu akan mempengaruhi mobilitas sosial. 

5. Kependudukan 

Faktor kepadatan penduduk dan ketidak meratanya penduduk pada suatu wilayah tertentu akan mendorong perpindahan penduduk. Maka perpindahan penduduk tersebut mendorong mobilitas sosial.

Faktor Penghambat Mobilitas Sosial: 

1. Kemiskinan 

Untuk mencapai status sosial tertentu maka dibutuhkan pendidikan, dan dengan tidak adanya pendidikan maka sumber daya manusia akan rendah. 

2. Diskriminasi 

Membedakan perlakuan terhadap sesama karena alasan beda bangsa, suku, ras, agama, dan golongan akan menjadi penghambat mobilitas sosial. 

3. Stereotip Gender 

Membeda-bedakan karakteristik serta posisi sosial laki-laki dan perempuan menghalangi prestasi dan kesempatan seseorang untuk melakukan mobilitas.

Contoh Mobilitas Sosial

1. Mobilitas Sosial Vertikal

- Siswa SD lulus dan melanjutkan ke jenjang SMP.

- Guru Bahasa Indonesia di sekolah diangkat menjadi Kepala Sekolah.

- Pengusaha mengalami penurunan pendapatan, kemudian bangkrut.

- Siswa dikeluarkan dari sekolah karena melanggar peraturan.

2. Mobilitas Sosial Horizontal

- Pemilik peternakan sapi di Bali, pindah ke Jawa Timur dan masih beternak sapi.

- Guru IPS SD 01 Pagi dipindah tugas menjadi guru IPS di SD 06 Pagi.

3. Mobilitas Sosial Antargenerasi

- Anak dari keluarga tidak mampu berhasil menempuh pendidikan tinggi dan menjadi pengusaha sukses.

- Pejabat tersandung kasus korupsi dan membuat keluarganya kehilangan seluruh fasilitas mewah.

4. Mobilitas Sosial Intragenerasi

- Seorang siswa yang pandai dalam bidang seni berkesempatan menggelar pamerannya sendiri.

- Karyawan yang pandai memasak akhirnya bisa membuka restorannya sendiri.

Demikian ulasan tentang pengertian mobilitas sosial, lengkap dengan bentuk, faktor dan contohnya. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut