Pengungsi Palestina Terancam Kelaparan, RI Siapkan Kebutuhan Dapur Umum di Perbatasan Rafah
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mempersiapkan kebutuhan dapur umum di perbatasan Rafah untuk membantu rakyat Palestina. Bantuan ini disiapkan menyusul laporan para pengungsi Palestina terancam kelaparan.
Wakil Ketua Baznas, Mokhamad Mahdum menyampaikan, dapur umum di perbatasan Rafah merupakan kebutuhan mendesak.
“Baznas RI berkoordinasi dengan KBRI di Kairo telah mengambil langkah nyata untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina. Salah satu inisiatif yang kami siapkan adalah pemenuhan kebutuhan dapur umum yang dikelola oleh Egyptian Red Crescent di perbatasan Rafah,” kata Mahdum dalam keterangannya, Kamis (22/2/2024).
Nantinya, dapur umum akan menyediakan makanan bagi ribuan warga Palestina yang terdampak konflik, terutama mereka yang mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.
“Kami percaya bahwa dengan menyediakan akses makanan yang memadai, kami dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka dan memberikan sedikit kehangatan di tengah kesulitan yang mereka hadapi," ucap Mahdum.
Menurutnya, Baznas tidak dapat melaksanakan misi kemanusiaan ini tanpa dukungan dan partisipasi semua pihak. Karenanya, Baznas berkoordinasi dengan KBRI di Kairo untuk kebutuhan dapur umum.
Sementara itu, Wakil Kepala Perwakilan KBRI di Kairo M. Zaim A. Nasution berharap bantuan untuk rakyat Palestina dapat terus berlangsung. Dengan demikian bisa mengurangi penderitaan rakyat Palestina.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini dapat terus berlangsung dan sampai dapat apa yang kita harapkan untuk kebaikan Palestina,” katanya.
Editor: Reza Fajri