Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Penjelasan Hasan Nasbi soal Pernyataan Kepala Babi untuk Tempo Bisa Dimasak

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:26:00 WIB
Penjelasan Hasan Nasbi soal Pernyataan Kepala Babi untuk Tempo Bisa Dimasak
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi (foto: iNews.id/Binti)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan soal pernyataannya terkait 'kepala babi untuk wartawan Tempo bisa dimasak'. Seperti diketahui, jurnalis Tempo Francisca Christy Rosana (Cica) mengalami teror kiriman kepala babi.

Hasan Nasbi menjelaskan, apa yang dia sampaikan persis seperti respons Cica yang berupaya mengecilkan si peneror.

"Justru, ya, respons yang benar itu menurut saya adalah respons seperti yang disampaikan oleh si Francisca itu di cuitan X-nya dia. Justru, respons yang benar itu adalah respons seperti si Francisca itu, dengan mengecilkan si peneror," kata Hasan, Sabtu (22/3/2025).

Menurut dia, respons seperti ini justru untuk memberikan pesan kepada peneror bahwa terornya tidak berhasil.

"Bisa stres tuh si peneror kalau direspons dengan cara seperti itu. Nah, KPI nggak kesampaian kan? Saya itu kemarin hanya menyempurnakan responsnya si Cica itu aja. Ya kalau sudah dikecilkan kayak gitu kan sekalian aja dikecilkan si penerornya, dengan cara dimasak kan? Dan si Si Cica itu makan babi kan? Jadi bukan pelecehan itu," ujarnya.

Hasan kembali menegaskan bahwa pemerintah menjunjung tinggi kebebasan pers. Apalagi, kebebasan pers dilindungi oleh Undang-undang.

"Ya kan kalau pemerintah. Soal kebebasan pers itu pemerintah nggak pakai teori lagi, kan sudah pembuktian. Nggak ada yang dilarang bikin berita," ujar Hasan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut