Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Cerita Bank Bingung Terima Guyuran Rp200 Triliun: Hanya Sanggup Serap Rp7 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Penjelasan Menkeu Purbaya soal Jangka Waktu Penempatan Dana Rp200 Triliun di 5 Bank

Senin, 15 September 2025 - 15:54:00 WIB
Penjelasan Menkeu Purbaya soal Jangka Waktu Penempatan Dana Rp200 Triliun di 5 Bank
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers usai rapat dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait jangka waktu penempatan dana Rp200 triliun di lima bank himbara. Pasalnya, dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025 disebut tenor penempatan dana ditetapkan selama enam bulan dan dapat diperpanjang

Merespons hal tersebut, Purbaya menyebut, tidak ada jangka waktu atau tenor terkait penempatan dana Rp200 triliun di perbankan. Dia berharap, dengan penempatan dana tersebut bank akan menyalurkan ke berbagai kredit.

"Engga, taruh aja di situ terus, saya ga perpanjang, jadi ini kan ga ada term-nya sebetulnya, kemarin anak buah saya salah nulis. Seperti saya naruh uang di bank suka-suka saya sampai kapan, supaya muter di situ supaya bank-nya mikir," ucap Purbaya dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (15/9/2025).

Dia menyebut penempatan uang negara sebesar Rp200 triliun di lima bank himbara tidak akan mengganggu keuangan pemerintah. Dia memperkirakan dana pemerintah yang ditempatkan di bank sentral jauh lebih besar dari yang disebar ke bank-bank tersebut.

"Setelah enam bulan apakah akan ditarik pemerintah? Saya bisa hitung, biasanya uang pemerintah yang disimpan di bank sentral lebih dari itu (Rp200 triliun), jadi, 200 triliun aja tidak akan mengganggu dalam pengertian tidak terpaksa harus mengambilnya," ujarnya.

"Jadi, harusnya itu jumlah yang cukup sustainable untuk di bank dan program pembangunan yang lain," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut