Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sederet Artis Ini Pandu Shopee Live Superstar, Peningkatan Produk hingga 16 Kali Lipat!
Advertisement . Scroll to see content

Penuhi Kebutuhan Industri, Kemenperin Gelar Industrial Vocational Fair 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:42:00 WIB
Penuhi Kebutuhan Industri, Kemenperin Gelar Industrial Vocational Fair 2024
Kementerian Perindustrian lewat BPSDMI gelar Industrial Vocational Fair 2024. (Foto: dok Kemenperin)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian sangat menyadari pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) dalam mewujudkan industri di Indonesia yang tangguh dan berdaya saing. Untuk itu, Kemenperin terus memperkuat dan mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan vokasi melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI).

“Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri sehingga tercipta kesesuaian atau Link and Match dengan dunia usaha industri, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga pengembangan industri di masa depan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya di acara Peluncuran JARVIS Bersama 2024 pada 2 Mei 2024 lalu.

Berdasarkan data Kemenperin, kebutuhan SDM di industri Indonesia saat ini telah mencapai 682.000 orang per tahun sehingga penyerapan lulusan dari satuan pendidikan dan pelatihan vokasi perlu disesuaikan untuk memenuhinya.

Guna mencapai target itu, BPSDMI menggelar kegiatan Industrial Vocational Fair 2024 untuk Regional Jawa Tengah pada 16-17 Mei 2024 di salah satu unit pendidikan Kemenperin, yakni Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta (AK-Tekstil Solo).

Acara yang diselenggarakan selama dua hari tersebut mencakup beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan animo pendaftar dan meningkatkan serapan lulusan unit pendidikan Kemenperin ke industri, antara lain penandatanganan naskah kerja sama, sosialisasi unit pendidikan Kemenperin, temu industri, job fair, pameran dan open house, talkshow, dan sebagainya.

“Industrial Vocational Fair (IVF) 2024 ini dilaksanakan sebanyak empat kali di empat regional atau per wilayah,” ujar Kepala BPSDMI Masrokhan.

Sebelumnya, kegiatan Industrial Vocational Fair 2024 juga dilaksanakan di Regional Jawa Barat sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Peluncuran JARVIS Bersama 2024 pada 2-4 Mei 2024 lalu di Politeknik STTT Bandung.

Acara tersebut turut dihadiri secara luring oleh lebih dari 600 peserta yang berasal dari berbagai macam institusi, mulai dari siswa SMA/SMK, pelaku industri, KADIN Indonesia dan Daerah, asosiasi industri, Kementerian dan Lembaga, hingga mitra luar negeri. Sebanyak 91 perusahaan industri dan lebih kurang 115 perusahaan juga mengikuti kegiatan secara daring.

Selain itu, terdapat sebanyak sembilan naskah kerja sama yang ditandatangani antara unit kerja Kemenperin dan mitra industri dalam negeri maupun mitra pembangunan luar negeri, salah satunya adalah MoU Kerja Sama Fase Kedua antara BPSDMI dan State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss.

“Satuan pendidikan vokasi Kemenperin merupakan pelopor penyelenggaraan pendidikan vokasi dual system di Indonesia, telah terbukti menjadi sekolah dan kampus vokasi yang unggul dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja. Hal ini tentunya juga didukung oleh kemitraan dengan industri sebagai pengguna lulusan yang menjadi kunci sukses penyelenggaraan vokasi industri Kemenperin selama ini,” tutur Masrokhan.

Kali ini, IVF 2024 Regional Jawa Tengah melibatkan empat unit pendidikan Kemenperin, yaitu AK-Tekstil Solo, Politeknik ATK Yogyakarta, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, serta SMK-SMTI Yogyakarta. 

Dalam acara ini, Kemenperin turut mengundang Wali Kota Surakarta, mitra luar negeri, Kementerian dan Lembaga terkait, KADIN Indonesia dan Daerah, asosiasi dan pelaku industri, praktisi, serta siswa SMA/SMK.

IVF 2024 Regional Jawa Tengah mencakup beberapa kegiatan mulai dari penandatanganan naskah kerja sama, pameran, job fair, open house, sosialisasi unit pendidikan Kemenperin, talk show, business matching, hingga Focus Group Discussion.

Terdapat sebanyak 13 naskah kerja sama antara unit kerja Kemenperin dan mitra industri maupun Pemerintah Daerah yang ditandatangani pada rangkaian kegiatan ini, salah satunya adalah MoU antara Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bandar Lampung.

Kepala PPPVI Wulan Aprilianti Permatasari mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendukung percepatan peningkatan animo pendaftar dan penyerapan lulusan unit pendidikan vokasi industri Kemenperin, yaitu hingga 1:10 untuk animo pendaftar dan penyerapan mencapai 100 persen dengan masa tunggu maksimal enam bulan setelah lulus.

“Kemitraan dengan industri sebagai pengguna lulusan menjadi kunci sukses penyelenggaraan vokasi industri Kemenperin selama ini. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.567 industri telah menjadi mitra dari unit Pendidikan Vokasi Kemenperin. Kami terus mengajak dan mengundang pada pelaku usaha industri untuk berkolaborasi dengan seluruh satker pendidikan di bawah Kementerian Perindustrian,” ucap Wulan.

Hingga 14 Mei 2024, tercatat sebanyak 1.328 orang telah mendaftar di SMK Kemenperin, serta 2.136 orang mendaftar di Politeknik dan Akademi Komunitas Kemenperin.

JARVIS Bersama 2024 masih dibuka hingga 31 Mei 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring dengan mengakses website jarvis.kemenperin.go.id.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut