Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui
Advertisement . Scroll to see content

Penuhi Panggilan Komnas HAM soal Penembakan 6 Laskar FPI, Dirut Jasa Marga Irit Bicara

Senin, 14 Desember 2020 - 11:47:00 WIB
Penuhi Panggilan Komnas HAM soal Penembakan 6 Laskar FPI, Dirut Jasa Marga Irit Bicara
Dirut Jasa Marga Subakti Syukur memenuhi panggilan Komnas HAM, Senin (14/12/2020) terkait kasus penembakan enam laskar FPI. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Subakti Syukur tiba di Gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020). Subakti dipanggil untuk dikonfirmasi terkait CCTV mati di di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 yang diketahui menjadi lokasi adu tembak antara polisi dan laskar FPI.

Pantauan di lokasi, Subakti tiba di Gedung Komnas HAM sekitar pukul 10.00 WIB. Tak satu pun kata yang keluar dari mulut Subakti ketika diberondong pertanyaan oleh awak media.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam membenarkan salah satu hal yang akan dikonfirmasi dari Subakti yaitu rekaman CCTV yang mati di sekitar lokasi. 

"Jasa Marga seperti yang diketahui mereka sudah menyampaikan informasi di publik ada CCTV mati. Itu termasuk salah satu bagian yang akan kami konfirmasi," kata Anam kepada wartawan di kantornya.

Selain Dirut Jasa Marga, Komas HAM berencana memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Menurut Anam, Fadil diundang untuk datang ke kantornya pada siang hari ini.

"Untuk Kapolda Metro kurang lebih jam 13.00 WIB nanti. Semoga tidak terlambat, terus kalau untuk Jasa Marga memang jam 10.00 WIB ini," tuturnya.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menyatakan CCTV tidak beroperasi karena adanya gangguan pada jaringan backbone di KM 48+600 sejak hari Minggu (6/12/2020) pukul 04.40 WIB.

Gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari KM 49 (Karawang Barat) sampai dengan KM 72 (Cikampek) menjadi offline atau mati. Enam anggota Laskar FPI yang tengah mengawal Habib Rizieq tewas ditembak polisi di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50, Senin 7 Desember 2020, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut