Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Abu Bakar Ba’asyir: Pak Jokowi Orang Kuat, Mudah-Mudahan Jadi Pembela Islam
Advertisement . Scroll to see content

Penyakit Ain dalam Islam: Pengertian, Contoh, Ciri dan Cara Menghindarinya

Kamis, 12 Januari 2023 - 12:20:00 WIB
Penyakit Ain dalam Islam: Pengertian, Contoh, Ciri dan Cara Menghindarinya
Penyakit ain dalam Islam (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penyakit ain tentu sudah sering didengar oleh masyarakat. Namun, apakah kalian tahu apa itu penyakit ain dan contohnya? Jika belum, simak informasinya di bawah ini.

Apa Penyebab Penyakit Ain?

Penyakit ain adalah penyakit pada badan atau jiwa yang ditimbulkan oleh pandangan yang dengki atau pupun takjub. Pandangan ini dimanfaatkan oleh setan dan menjadi sebab terjadinya bencana atau bahaya bagi orang yang terkenanya.

Dalam buku 'Demi Masa' karya malik al-Mughis, penyakit ain dalam Islam diriwayatkan Rasulullah SAW dalam riwayat Muslim, Rasulullah bersabda,

"Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ain itu yang bisa."

Selain itu, Ibnu Atsir RA berkata, "Dikatakan bahwa Fulan terkena Ain, yaitu apabila musuh atau orang-orang yang hasad (dengki) memandangnya, lalu pandangan itu memengaruhinya hingga menyebabkan jatuh sakit."

Contoh Penyakit Ain

Penyakit ain contohnya adalah seorang ibu yang bangga anaknya menjadi juara kelas. Setiap datang arisan atau pertemuan, ia selalu memamerkan prestasi anaknya itu di hadapan ibu-ibu yang lain.

"Anakku ini lho, hebat. Dia juara kelas terus. Rasanya tuh bangga banget jadi orang tua punya anak kayak dia."

Kalau di antara ibu-ibu temanya tadi ada yang tidak suka. Ia memendam perasaan dengki, meski tidak disengaja. Perasaan dengki itu bisa menyerang si anak hingga tubuhnya atau jiwanya menjadi sakit hingga menyebabkan kematian.

Selain itu, penyakit ain medsos adalah seorang wanita yang senang dibelikan perhiasan emas oleh sang suami. Ia pun memotret dan mengunggah foto perhiasan di media sosialnya. Tidak lama, perhiasan itu raib entah ke mana.

Ciri Penyakit Ain

  • -Pusing yang berpindah-pindah
  • -Wajah pucat
  • -Banyak keluar keringat, sering kencing
  • -Tidak nafsu makan
  • -Kesemutan, kepanasan atau kedinginan pada bagian tubuh tertentu
  • -Detak jantung tidak teratur
  • -Rasa sakit yang berpindah-pindah pada bawa punggung dan bahu
  • -Merasa sedih dan tertekan
  • -Susah tidur di malam hari
  • -Emosi berlebihan, paranoid dan marah tidak wajar
  • -Sering bersendawa dan sesak di dada
  • -Sering menyendiri, tidak bersemangat, malas, banyak tidur
  • -Sering menangis tanpa sebab dan tidak berhenti
  • -Tadinya penurut jadi pembangkang
  • -Rewel dan sulit diatur
  • -Malas, bebal dan suka mengantuk

Apakah Penyakit Ain Bisa Sembuh?

Dari Abu Sa'id Al-Khudri berkata, "Adalah Rasulullah senantiasa memohon perlindungan dari keburukan jin dan penyakit ain dari manusia hingga turunlah Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas).

Ketika dua seurat tersebut turun, Rasulullah mengambil keduanya dan meninggalkan yang lainnya. Adapun, cara menghindari penyakit ain adalah membaca Al-Mu'awwidzatain setiap malam sebelum tidur dengan tambahan surat Al-Ikhlas dengan tata cara yang khuhus.

Diriwayatkan oleh Al-BUkhari dari Yunus, dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Az-Zubair dari Aisyah RA, ia berkata, "Jika Rasulullah hendak menuju ranjangnya dia meniupkan di kedua telapak tangannya dengan qul huwa Allahu ahad dan Al-Mu'awwidzatain, lalu mengusapkannya ke wajah dan seluruh anggota badannya yang dapat dijangkau kedua tangannya," Aisyah berkata,

"Ketika beliau merasakan sakit, ia menyuruhku untuk melakukan hal tersebut kepadanya." Yunus berkata, "Aku melihat Ibnu Syaibah melakukan hal tersebut ketika ia hendak menuju ranjangnya."

Jadi, sudah tahukan penyakit ain dalam Islam seperti apa dan cara menghindarinya? Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut