Penyaluran BLT di Lumajang Capai 98,5 Persen Meski di Tengah Erupsi Semeru
“Mudah-mudahan bisa tersalurkan semua. Kami masih ada sisa sekitar seribu KPM yang belum tersalurkan. Kami akan usahakan door to door ke rumah KPM hingga akhir Desember,” ucapnya.
Meski menyalurkan bansos di tengah situasi bencana, dia menyebutkan tidak ada kendala berarti yang dialami petugas pos. Kunci sukses penyaluran bansos tersebut terletak pada koordinasi yang baik dengan semua pihak terkait.
“Semua KCP (kantor cabang pembantu) kami libatkan. Dalam penyaluran kami berkoordinasi dengan Dinsos, kepolisan, pihak kecamatan dan desa. Kami koordinasi di awal, dan semua support,” katanya.
Pentingnya koordinasi dalam menyalurkan bansos diakui oleh petugas juru bayar Kantor Pos Cabang Candipuro Fatchur Rohman Sidik. Apalagi menyalurkan bansos di tengah bencana erupsi, memerlukan kesiapan tersendiri.
“Menyalurkan di tengah bencana erupsi menjadi tantangan tersendiri. Kami menyalurkan di tengah kondisi wilayah tertutup abu, KPM sudah mengungsi, agak kesulitan mencari lokasi KPM. Kami cari di posko pengungsian,” ujarnya.
Segala upaya yang ditempuhnya dan tim tak sia-sia. Para KPM yang menerima bansos senang karena mereka sangat mengharapkan adanya bantuan.
“Perasaan bangga bisa menyalurkan di saat penerima mengalami kesusahan sehingga bermanfaat bagi mereka. Penerima sangat mengharapkan karena mata pencarian mereka tertutup abu vulkanik,” katanya.
Fatchur menyalurkan bansos secara door to door kepada KPM lansia dan yang sedang sakit. Para KPM yang ditemui di rumah maupun tampak sangat senang menyambut kedatangan Fatchur dan tim.