Penyebab Indonesia Hanya 2 Musim, Ini Jawabannya!
JAKARTA, iNews.id - Apakah kamu tahu penyebab Indonesia hanya 2 musim? Hal ini masih berkaitan dengan pelajaran geografi. Nah, jika belum mengetahuinya, simak penjelasan di bawah ini.
Pergantian musim, curah hujan yang tinggi, serta temperatur udara yang relatif tinggi sepanjang tahun dipengaruhi oleh letak wilayah Indonesia. Kita pun tahu bahwa letak wilayah Indonesia dapat dibedakan atas letak astronomis dan geografisnya.
Secara astronomis, Indonesia berada di antara 95 derajat Bujur Timur (BT) hingga 141 derajat Bujur Timur (BT) dan antara 6 derajat Lintang Utara (LU) hingga 11 derajat Lintang Selatan (LS).
Kita tahu bahwa Indonesia hanya mengenal 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Ternyata, mengapa Indonesia memiliki dua musim karena secara astronomis, Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.
Sesuai dengan pembagian iklim di dunia, daerah yang dilalui oleh garis khatulistiwa memiliki iklim tropis (Iklim panas). Iklim ini merupakan musim yang di mana daerah yang mendapatkan iklim tropis akan mendapatkan penyinaran matahari lebih banyak daripada daerah yang tidak dilalui oleh garis khatulistiwa.
Akibat penyebab Indonesia hanya 2 musim, maka akan ada masanya di mana Indonesia memiliki air yang berlebih, yaitu ketika musim hujan. Kemudian, akan ada juga masanya Indonesia memiliki persediaan air yang sedikit, yaitu ketika musim kemarau.
Setiap musim akan berlangsung sekitar 6 bulan. Di sela-sela pergantian musim, akan ada musim khusus yang biasa kita kenal dengan musim pancaroba, yaitu masa di mana pergantian dari musim kemarau ke musim hujan, ataupun sebaliknya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penyebab Indonesia hanya 2 musim adalah karena letak wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa. Semoga dapat dipahami ya!
Editor: Puti Aini Yasmin