Faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM, yaitu faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, di antaranya sebagai berikut:
- Penyalahgunaan kekuasaan
Di dalam masyarakat terdapat berbagai macam kekuasaan. Contohnya kekuasaan di dalam perusahaan. Para pengusaha yang tidak mempedulikan hak pekerja buruhnya dengan jelas maka melanggar hak asasi manusia. - Ketidaktegasan aparat penegak hukum
Aparat penegak hukum yang tidak tegas kepada setiap para pelanggar akan mendorong timbulnya pelanggaran HAM. Penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang tidak tuntas akan menjadi pemicu penyebab pelanggaran HAM yang baru. Karena para pelaku pelanggaran HAM tidak memiliki rasa jera, karena mereka tidak menerima sanksi yang tegas atas perbuatannya itu. Selain hal tersebut, aparat penegak hukum yang bertindak sewenang-wenang juga dapat dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran HAM dan dapat menjadi contoh yang tidak baik. - Penyalahgunaan teknologi
Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif. Salah satu pengaruh negatifnya adalah memicu timbulnya kejahatan, seperti kasus penculikan, kekerasan, pembunuhan yang berawal dari perkenalan di sosial media adalah bukti dari penyalahgunaan teknologi. Hal itu karena pemanfaatan kemajuan teknologi tidak sesuai aturan dan menjadikan penyebab pelanggaran HAM. - Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
Kesenjangan menggambarkan terjadinya ketidakseimbangan yang mencolok di dalam kehidupan bermasyarakat. Pemicunya adalah perbedaan tingkat kekayaan atau jabatan yang dimiliki. Apabila hal tersebut dibiarkan akan menimbulkan terjadinya pelanggaran HAM, seperti perbudakan, pelecehan, perampokan bahkan pembunuhan.
Penyebab pelanggaran HAM di Indonesia yang marak terjadi terdiri dari faktor internal dan eksternal. Untuk itu, mari bersama-sama menegakkan hukum dan demokrasi. Semoga artikel ini membantu belajarmu!
Editor: Puti Aini Yasmin