Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah
Advertisement . Scroll to see content

Perang Thailand-Kamboja, Muhammadiyah Desak ASEAN Segera Bertindak

Minggu, 27 Juli 2025 - 05:53:00 WIB
Perang Thailand-Kamboja, Muhammadiyah Desak ASEAN Segera Bertindak
Perang Thailand-Kamboja, Muhammadiyah Desak ASEAN Segera Bertindak (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -   Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan keprihatinan mendalam atas konflik bersenjata yang meletus antara Thailand dan Kamboja pada Kamis pagi, 24 Juli 2025. Pertempuran di wilayah perbatasan kedua negara itu telah menewaskan sedikitnya 16 orang dan memaksa puluhan ribu warga sipil mengungsi.

Konflik yang dipicu saling tuduh itu kini berubah menjadi perang terbuka. Thailand menuding Kamboja sebagai pihak yang pertama kali melepaskan tembakan, sementara Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja justru menyebut bahwa Thailand secara sengaja mengerahkan pasukan dalam jumlah besar, lengkap dengan senjata berat dan serangan udara, untuk menduduki wilayahnya.

Situasi kian panas setelah Thailand mengusir Duta Besar Kamboja dan menarik utusannya dari Phnom Penh, menandakan memburuknya hubungan diplomatik kedua negara.

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menanggapi situasi ini dengan menyerukan penyelesaian damai dan mendesak ASEAN untuk segera turun tangan.

“Sebagai sesama anggota ASEAN, kita sangat menyesalkan terjadinya perang antara Thailand dan Kamboja. Kita berharap kedua negara segera menghentikan pertempuran dan memilih jalan damai melalui meja perundingan,” ujar Anwar Abbas dalam pernyataannya, Sabtu (26/7/2025).

Ia mengingatkan bahwa dalam konflik seperti ini, tidak ada pihak yang benar-benar menang.

“Seperti kata pepatah, menang jadi arang, kalah jadi abu. Jika perang terus berlanjut, baik yang menang maupun yang kalah akan sama-sama menderita kerugian dan kehancuran,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut