Peras Perusahaan Limbah Minta 3 Mobil dan HP, Ketua LSM di Serang Ditangkap Polisi
SERANG, iNews.id - Mustofa (51) ketua LSM Masyarakat Peduli Lingkungan ditangkap Ditreskrimum Polda Banten. Mustofa ditangkap terkait pemerasan kepada perusahaan limbah.
Mustofa memeras uang ratusan juta hingga meminta tiga mobil dan Handphone (HP) iPhone kepada perusahaan PT Wahana Pamunah Limbah Industri (WPLI).
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Banten Kombes Pol Dian Setyawan mengatakan, modus yang dilakukan Mustofa dengan mengancam akan melaporkan PT WLPI ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) soal isu pencemaran lingkungan.
Menurutnya, perusahaan mengalami kerugian hingga Rp400 juta. "Rp100 juta diserahkan di awal, sisanya Rp300 juta dibayar secara bertahap selama 20 bulan, masing-masing Rp15 juta per bulan," kata Kombes Dian dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).
Dia menjelaskan, pada 2017 Mustofa pernah menggelar menggelar demonstrasi dan menuntut dana CSR dari perusahaan. Ancaman laporan ke kementerian membuat perusahaan terpaksa menyetujui “kerja sama pembinaan” dengan nilai fantastis.
"Aliran dana berhenti pada Oktober 2022. Disitu pelaku kembali mengajukan permintaan kepada manajemen perusahaan pada November 2023 seperti tiga unit mobil, motor sampai iPhone 14 Pro Max," ucapnya.
Merasa terus ditekan, manajemen PT WPLI akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi. Mustofa ditangkap di kediamannya di Jawilan, Kabupaten Serang pada Kamis (5/6/2025).
Kini, ia ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 368 Jo Pasal 64 KUHP tentang pemerasan berkelanjutan, dengan ancaman hukuman penjara hingga sembilan tahun.
Editor: Kurnia Illahi