Perbandingan Jumlah Menteri Perempuan Kabinet Prabowo dengan Era Jokowi dan SBY, Banyak Mana?
Namun, jumlah menteri perempuan di periode kedua kepemimpinan Jokowi pada 2019-2024 berkurang. Dari 34 menteri Kabinet Indonesia Maju yang diumumkan pada 23 Oktober 2019, hanya lima perempuan yakni, Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Sri Mulyani.
Selanjutnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang mundur 30 September 2024 karena jadi anggota DPR. Kemudian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmavati/Bintang Puspayoga.
Sementara di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode pertama 2004-2009 bersama Wapres Jusuf Kalla, ada empat menteri perempuan dari 34 menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Para menteri perempuan tersebut, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Menteri Kesehatan Fadilah Supari dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta Swasono.
Jumlah menteri perempuan bertambah pada era SBY di periode kedua kepemimpinannya bersama Wapres Boediono selama 2009-2014. Dari 34 menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, ada lima menteri perempuan. Kelimanya, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.
Endang yang meninggal pada Rabu 13 Juni 2012 digantikan Nafsiah Mboi. Selain itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.
1. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
2. Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri Wardhana
3. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
4. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Rini Widyantini