Perbatasan RI-Malaysia Kerap Picu Polemik, LIPI Ungkap Fakta di Lapangan
Dalam pengamatan LIPI, kata Ganewati, Indonesia dan Malaysia saat ini telah melakukan banyak sekali praktik-praktik lokal yang sudah ada dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula dalam konteks keamanandi perbatasan kedua negara.
"Itu kita kan di dalam setiap pos-pos pengamanan perbatasan itu kan ada Satgas Tangkas baik di Indonesia atau Malaysia tetapi mereka membuat inisiasi namanya pos gabungan, “ ujarnya.
Dia menerangkan, komposisi pos gabungan itu sebagian berisi tentara Malaysia yang bertugas di wilayah Indonesia. Mereka turut menjaga perbatasan kedua negara. Sebaliknya, ada juga personel TNI di pos satgas Tangkas Malaysia untuk menjaga perbatasan.
Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah Badan Informasi Geospasial (BIG) Ade Komara Mulyana menuturkan, Indonesia dan Malaysia masih terlibat dalam polemik perbatasan wilayah di Sektor Timur dan Sektor Barat Pulau Kalimantan yang sudah muncul sejak 1973. Namun persoalan itu terus coba diselesaikan dengan cara-cara damai.
”Alhamdulillah dari 9 OBP (outstanding boundary problem) ini dalam dua tahun terakhir, lima sudah ada titik terang,” kata Ade. Dari 9 OBP tersebut, empat di sisi Barat dan lima di sisi Timur. Akhirnya antara Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyelesaikan bagian Timur terlebih dahulu.
Editor: Zen Teguh