Perbedaan Antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

JAKARTA, iNews.id - Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan adalah keberadaan dinding sel. Sel hewan memiliki struktur fleksibel karena tidak memiliki dinding sel. 

Sedangkan sel tumbuhan memiliki struktur yang lebih kokoh, karena memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Dinding sel tumbuhan yang kaku berfungsi untuk melindungi sel dan memberikan bentuk yang kokoh pada tumbuhan. 

Baca Juga

6 Hal Penting Perlu Diketahui dalam Penembakan Massal Pantai Bondi yang Targetkan Yahudi

Hewan bergerak aktif, sehingga memerlukan sel yang lebih fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan perubahan bentuk. Tumbuhan tidak bergerak aktif, sehingga dinding sel yang kaku cukup untuk melindunginya.

Sel merupakan unit terkecil dari kehidupan yang terdiri dari organel-organel yang berfungsi untuk menjalankan berbagai aktivitas kehidupan.

Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan dilansir berbagai sumber, Kamis (5/10/2023).

Perbedaan Antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

1. Dinding sel

Dinding sel adalah lapisan luar sel tumbuhan yang terbuat dari selulosa. Dinding sel berfungsi untuk melindungi sel dan memberikan bentuk yang kokoh pada tumbuhan. 

Sel hewan tidak memiliki dinding sel karena hewan bergerak aktif dan membutuhkan sel yang lebih fleksibel.

2. Vakuola

Vakuola adalah organel yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, dan zat-zat lainnya. 

Vakuola pada sel tumbuhan lebih besar daripada vakuola pada sel hewan. Sel hewan tidak semuanya memiliki vakuola.

3. Plastida

Plastida adalah organel yang ditemukan pada sel tumbuhan, tetapi tidak terdapat pada sel hewan. Plastida berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, dan penyimpanan cadangan makanan. Plastida terdiri dari leukoplas, kloroplas, dan kromoplas.

4. Lisosom

Lisosom adalah organel yang dimiliki secara eksklusif oleh sel hewan.Lisosom berbentuk kantung kecil yang diselubungi membran tunggal. 

Lisosom berfungsi mencerna berbagai jenis senyawa, termasuk karbohidrat, protein, dan lemak. Lisosom mengandung enzim hidrolitik yang memecah senyawa-senyawa tersebut menjadi molekul yang lebih kecil.