Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi, Contoh dan Pengertiannya Lengkap
Dapat terjadi antara kelompok yang menguasai dan dikuasai, kontak budaya dapat meliputi seluruh unsur budaya, baik ekonomi, bahasa, teknologi, kemasyarakatan, agama, kesenian, atau ilmu pengetahuan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil dari proses akulturasi budaya adalah kekuatan dari budaya tersebut. Semakin kuat sebuah budaya, maka akan lebih mudah untuk mempengaruhi budaya lainnya.
Untuk memahami perbedaan asimilasi dan akulturasi lebih lanjut, asimilasi adalah sebuah proses penyesuaian atau peleburan sifat-sifat asli yang dimiliki oleh suatu masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda.
Berbeda dengan akulturasi, proses asimilasi berlangsung dengan intensif dan tentunya dalam kurun waktu yang lama. Dengan hasil akhirnya adalah unsur-unsur dan wujud dari setiap budaya melebur menjadi satu, dan menghasilkan budaya baru yang bersifat lebih dinamis.
Namun proses asimilasi dapat berlangsung cepat atau lambat, bergantung pada faktor-faktor di bawah ini.
a. Toleransi
Sikap toleran yang tinggi, dapat membantu proses asimilasi terjadi dengan lancar dan tanpa hambatan