Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Bibit Siklon Tropis 91S, Wilayah Ini Berpotensi Terdampak Hujan Lebat
Advertisement . Scroll to see content

Perbedaan Hujan lebat, Sangat Lebat dan Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG

Rabu, 28 Desember 2022 - 14:59:00 WIB
Perbedaan Hujan lebat, Sangat Lebat dan Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG
Sejumlah wilayah akan mengalami hujan lebat, sangat lebat, dan ekstrem.. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem hingga awal Tahun Baru 2023 mendatang. Sejumlah wilayah pun akan mengalami hujan lebat, sangat lebat, dan ekstrem. Apa perbedaannya?

Kepala BMKG Dwikorita menjelaskan hujan dikatakan lebat jika intensitasnya mencapai 50 sampai 100 mm, kemudian sangat lebat yakni 100 sampai 150 mm, dan diatas 150 mm dikatakan sebagai hujan ekstrem.

“Kalau hujan lebat kita sudah tahu ya kriterianya dikatakan lebah kalau intensitasnya mencapai 50 mm dalam 24 jam, nah  sangat lebat dari 50 mencapai 100 mm dalam 1 hari atau 24 jam dan apa hujan ekstrem itu. Saya ulangi ya kalau lebat itu 50 sampai 100 mm, kalau sangat lebat 100-150 mm, diatas 150 meter itu dikatakan hujan ekstrem,” kata Dwikorita dalam keterangannya, Rabu (28/12/2022).

Sebelumnya, Dwikorita pun telah mengungkapkan ada empat fenomena yang menyebabkan cuaca ekstrem mulai tanggal 28 Desember di wilayah Indonesia. 

“Mulai tanggal 28 itu wilayah Jawa Timur, Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah ya, yang kelihatan terdampak bahkan sampai Nusa Tenggara itu ya yang pekat itu ya. Nah ini bahaya di sesuai deteksi tanggal 21 Desember yang lalu cuacanya akan meningkat bisa mencapai ekstrem,” katanya.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut