Perbedaan Jurusan Psikologi dan Bimbingan Konseling, Ruang Lingkup hingga Lulusan
JAKARTA, iNews.id - Perbedaan jurusan Psikologi dan Bimbingan Konseling perlu dipahami agar tidak salah persepsi. Pasalnya, dua jurusan tersebut memang cukup identik meski pada kenyataannya sangat berbeda.
Tidak sedikit yang masih penasaran mengenai apa yang dipelajari, gelar apa yang akan didapat, serta bagaimana prospek kerja ketika lulus dari kedua jurusan tersebut.
Oleh karena itu, mengetahui perbedaan jurusan ilmu psikologi dan bimbingan konseling sangat penting, khususnya bagi mereka yang baru lulus SMA dan bingung menentukan jurusan kuliah.
Ilmu Psikologi dulunya masih menyatu atau bagian dari cabang Ilmu Kedokteran. Namun, jurusan Ilmu Psikologi di kampus-kampus saat ini telah berdiri sendiri.
Ilmu Psikologi memiliki ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan Bimbingan Konseling. Pasalnya, ruang lingkup Psikologi adalah mempelajari segala hal mengenai kepribadian manusia, perilaku manusia, mental atau kejiwaan, sosial, hingga self development.
Sedangkan Bimbingan Konseling mengerucut pada ruang lingkup pendidikan dan guiding sosial. Berbeda dengan Psikologi yang membahas ranah psikis manusia secara menyeluruh, Bimbingan Konseling hanya fokus pada guiding terhadap etika, mental, emosi, hingga minat bakat siswa dalam lingkup ruang pendidikan. Bimbingan Konseling tetap mempelajari teori-teori psikologi.
Ilmu Psikologi terbagi dalam banyak peminatan. Misalnya Psikologi Perkembangan yang mempelajari perkembangan manusia mulai dari bayi hingga lansia.
Ada juga Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang sangat diperlukan dalam Bimbingan Konseling. Misalnya, menyusun strategi pembelajaran optimal untuk anak berusia dini.
Kemudian ada Psikologi Kepribadian dan Sosial yang menjelaskan tentang interaksi sosial, karakter atau kepribadian seseorang, hingga faktor intervensi sosial yang diperlukan dalam masyarakat.
Ada lagi Psikologi Klinis yang mempelajari memahami sisi manusia dari segi mental. Bagian ini jarang bisa ditemukan dalam lingkup Bimbingan Konseling.
Bahkan ada Psikologi Industri dan Organisasi yang mempelajari berbagai alat tes psikologi untuk anak dan remaja, hingga orang dewasa. Ini dibutuhkan untuk mengetahui fenomena, karakteristik, hingga proses asesmen intervensi yang dilakukan dalam sosial dan organisasi.
Untuk jurusan Bimbingan Konseling, ada universitas yang membagi Bimbingan Konseling menjadi peminatan Pendidikan dan Nonpendidikan. Bimbingan Konseling (BK) juga terbagi lagi dalam ranah anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Ilmu BK tidak hanya berlaku di sekolah saja, melainkan juga sekolah, masyarakat, dan pengembangan SDM. BK berfokus pada proses konseling, ini yang menjadi perbedaan mencolok antara Psikologi dan BK. Mulai dari dasar-dasar konseling, teknik konseling, hingga pendalaman ilmu konseling yang lebih rinci.